Kembangkan Industri Kesehatan, SILO Tingkatkan Pengalaman Pasien

Iwan Supriyatna Suara.Com
Rabu, 02 November 2022 | 14:52 WIB
Kembangkan Industri Kesehatan, SILO Tingkatkan Pengalaman Pasien
Ilustrasi rumah sakit. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO), anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) di sektor kesehatan, selalu berupaya meningkatkan pengalaman pasien (Patient’s Experience) guna meningkatkan pelayanan sekaligus menumbuhkan kinerja perseroan.

Umpan balik dari pasien dipastikan bakal menjadi masukan berharga bagi perusahaan sebagai upaya memajukan pelayanan.

SILO juga selalu berusaha untuk memberikan pelayanan kesehatan yang konsisten melalui pendekatan yang berpusat pada pasien yang selaras dengan nilai-nilai SILO.

Untuk itu, SILO telah memperkenalkan program bernama 'Saya SIAP' (Saya Siap) yang menganut budaya yang berpusat pada pasien serta memuat empat nilai utama, yaitu Sigap (memberikan pelayanan terbaik untuk siapa saja, kapan saja dan dimana saja), Informatif (memberikan informasi yang akurat dan terpercaya), Apresiasi (menunjukkan rasa hormat kepada sesama rekan kerja dan pasien), dan Peduli (menunjukkan kepedulian yang tinggi untuk mewujudkan budaya kebersamaan).

Baca Juga: SILO Berkomitmen Kembangkan Industri Kesehatan Lewat Program CoE

Di samping itu, untuk meningkatkan pengalaman pasien, SILO pun mengotomatisasi umpan balik pasien karena manajemen SILO percaya untuk melakukan pemulihan layanan harus mendengarkan kebutuhan pasien.

SILO telah mengembangkan sistem umpan balik pasien otomatis yang disebut SOFAS, yang memungkinkan pasien dapat memberikan umpan balik langsung yang akan diterima secara real-time oleh tim khusus.

Dengan segera menanggapi masukan pasien, SILO dapat meningkatkan pengalaman dan meningkatkan layanan lebih baik berdasarkan masukan pasien.  

CEO LPKR sekaligus Komisaris Utama SILO John Riady mengatakan LPKR melalui SILO berkomitmen untuk terus mengembangkan industri kesehatan di Indonesia.

"Industri kesehatan merupakan salah satu industri atau sektor yang penting dan perlu dikembangkan di Indonesia. Terlebih lagi, perekonomian diperkirakan semakin bertumbuh dan kebutuhan akan fasilitas kesehatan semakin tinggi. LPKR melalui SILO akan terus melanjutkan ekspansi. Kami memiliki misi untuk memenuhi kebutuhan healthcare di Indonesia, dan tentunya berkomitmen untuk terus bertumbuh," tegas John Riady.

Baca Juga: Konsensus Analis Prediksi Pertumbuhan SILO, LPKR Terimbas Positif

Seperti diketahui, SILO saat ini mengoperasikan 41 rumah sakit yang tersebar di 28 kota, menjadi yang terbesar di Indonesia dan bisa mencakup lebih dari 50% populasi.

Dalam melayani pasien, Siloam memiliki 3.693 tempat tidur, 3.605 dokter spesialis dan dokter gigi, 8.003 staf perawat, dan 60 Klinik Siloam.

Kinerja SILO ini tentu saja berimbas positif terhadap induk usahanya LPKR yang merupakan pemegang saham utama dengan kepemilikan 57,9 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI