IHSG Berbalik Arah Melemah ke Level 7.049

Rabu, 02 November 2022 | 09:16 WIB
IHSG Berbalik Arah Melemah ke Level 7.049
Pekerja melihat telepon pintarnya dengan latar belakang layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Senin (21/2/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pembukaan pra perdagangan pagi ini dibuka stagnan di level 7.056 dari perdagangan sebelumnya di level 7.052.

Mengutip data RTI, Rabu (2/11/2022) IHSG dibuka naik tipis 2,9 basis poin atau menguat 0,04 persen ke level 7.056.

Namun setelah dibuka tepat pukul 09:02 Wib laju IHSG justru berbalik arah dengan melemah ke level posisi 7.049 atau telah terdepresiasi 0,04 persen.

Sementara itu indeks LQ45 justru dibuka melemah, pada awal perdagangan indeks ini turun 1,2 basis poin atau tedepresiasi sebesar 0,12 persen ke level 1.006.

Baca Juga: Selasa Sore, IHSG Ditutup Melorot ke Level 7.052 Melemah 0,66 Persen

Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 68 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp137 miliar dengan volume transaksi mencapai 7,6 ribu kali.

Sebanyak 119 saham menguat, 48 saham melemah dan 159 saham belum ditransaksikan.

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya melihat bahwa indeks berpotensi melemah, meski rilis data perekonomian inflasi RI menunjukkan kondisi perekonomian berada dalam keadaan stabil.

"Masih berlanjutnya rilis data laporan kinerja emiten yang terlihat didominasi oleh kinerja positif tentunya dapat menopang pola gerak IHSG yang memiliki kecenderungan tertekan. Hari ini IHSG berpotensi melemah terbatas," kata William dalam analisanya.

Ia memprediksi indeks saham bakal bergerak di rentang support 6.954 dan resistance 7.172.

Baca Juga: Inflasi Diprediksi Stabil Saat Kekhawatiran The Fed Naikkan Suku Bunga, IHSG Kian Menguat?

Untuk saham pilihan, William merekomendasikan HMSP, UNVR, WTON, CTRA, ASRI, PWON, KLBF, WIKA, dan BBCA.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI