Suara.com - Operator SPBU mulai menurunkan harga BBM-nya pada awal November ini. Salah satunya Shell Indonesia yang menurunkan harga BBM jenis Super.
Untuk diketahui, BBM jenis Super milik Shell tingkat RON-nya sama dengan Pertamax milik Pertamina sebesar 92. Lantas dengan turunnya BBM jenis Super, apakah harga Pertamax ikut turun?
Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menyebut, saat ini perseroan tengah melakukan evaluasi soal harga Pertamax.
Evaluasi ini mempertimbangkan harga minyak dunia, Mean of Plats Singapore (MOPS) dan kurs rupiah.
Baca Juga: 30 Peserta dari 19 Kampus Lolos Demoday Pertamuda Seed and Scale 2022
"Masih kami evaluasi, kita masih monitor harga minyak, MOPS dan kurs mas. Saat ini masih sangat fluktuatif. Evaluasi dilakukan secara berkala," ujar Irto saat dihubungi, Rabu (2/11/2022).
Sebelumnya, Pertamina telah menurunkan harga Pertamax dari harga Rp14.500/liter menjadi Rp13.900/liter. Pertamina juga dilaporkan melakukan perubahan harga ejumlah BBM, yakni pertamax turbo turun harga dari Rp14.950 menjadi Rp14.300 per liter.
Harga BBM jenis Shell Super yang dijual oleh SPBU Shell kini resmi turun dari awalnya Rp14.150 menjadi Rp13.550 per liter.
Penurunan harga ini resmi pada Selasa, 1 November 2022. Harga BBM Shell Super terbaru tersebut kini lebih murah dari harga BBM sejenis yang dijual Pertamina yakni Pertamax. Kedua jenis BBM tersebut diketahui merupakan RON 92.
Untuk BBM jenis lainnya yang dijual di SPBU Shell yaitu, shell v-power juga turun dari Rp14.840 menjadi Rp14.210 per liter. Sementara, shell v-power nitro+ turun dari Rp15.230 jadi Rp14.560 per liter.
Baca Juga: Terlibat di World Superbike, APLog Hadirkan Podcast Edisi Spesial Mandalika Series