Harga Emas Dunia Naik Usai Dolar dan Obligasi AS Tersungkur

Rabu, 02 November 2022 | 08:07 WIB
Harga Emas Dunia Naik Usai Dolar dan Obligasi AS Tersungkur
Ilustrasi emas (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga emas dunia melonjak lebih dari 1 persen pada perdagangan Selasa, karena dolar AS dan imbal hasil obligasi tergelincir dari level tertinggi.

Selain itu pengumuman Federal Reserve untuk isyarat apakah akan mengurangi atau mempertahankan sikap agresifnya terkait kenaikan suku bunga cukup membawa angin segar bagi logam mulia.

Mengutip CNBC, Rabu (2/11/2022) harga emas di pasar spot naik 0,9 persen menjadi USD1.647,24 per ounce melesat ke posisi USD1.696,94 di awal sesi.

Sementara, emas berjangka Amerika Serikat ditutup menguat 0,6 persen menjadi USD1.649,70 per ounce.

Baca Juga: Awal November, Harga Emas Antam Turun Jadi Rp936.000/Gram

"Emas berada dalam posisi di mana logam itu mempertahankan sebagian besar kenaikan hari ini menuju pertemuan FOMC (Komite Pasar Terbuka Federal)," kata Edward Moya, analis OANDA.

Indeks Dolar (Indeks DXY) mundur dari level tertinggi satu minggu.
Imbal hasil US Treasury 10-tahun juga tergelincir didorong spekulasi bahwa Fed mungkin menandakan langkah pengetatan kebijakan yang lebih lambat pekan ini, bahkan ketika diperkirakan kembali menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin.

Emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga karena meningkatkan  opportunity cost  memegang logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil.

Harga emas anjlok sekitar 21 persen sejak melambung melewati level USD2.000 pada Maret, karena kenaikan suku bunga yang cepat dari The Fed.

"Kita terus meyakini bahwa emas pada akhirnya akan menembus di bawah level USD1.600, tetapi saya pikir untuk saat ini mungkin ada sedikit resistance di sekitar USD1.675-1.680," kata Bart Melek, analis TD Securities.

Baca Juga: Harga Emas Melemah, Menuju Rekor Penurunan Bulanan Terpanjang

Sementara itu, harga perak di pasar spot melambung 2,6 persen menjadi USD19,64 per ounce, setelah mencapai puncaknya dalam tiga minggu.

Sedangkan platinum melejit 2,2 persen menjadi USD945,93, sedangkan paladium melesat 2,3 persem menjadi USD1.883,13. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI