Peruri: UMKM Jadi Tulang Punggung Ekonomi, Serap 95 Persen Tenaga Kerja

Selasa, 01 November 2022 | 19:29 WIB
Peruri: UMKM Jadi Tulang Punggung Ekonomi, Serap 95 Persen Tenaga Kerja
Peserta program Digital Entrepreneur Academy yang merupakan program inkubasi, pembinaan dan pendampingan bagi UMKM yang digelar BUMN uang nasional Perum Peruri. [Dok. BUMN Peruri]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam rangka mendorong Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) agar naik kelas, BUMN percetakan uang nasional Perum Peruri mengadakan program Digital Entrepreneur Academy.

Program tersebut merupakan inkubasi, pembinaan dan pendampingan bagi UMKM untuk meningkatkan kapasitas serta kapabilitasnya dalam menghadapi era industri 4.0.

"Program inkubasi, pembinaan dan pendampingan bagi UMKM bertujuan untuk meningkatkan kapasitas serta kapabilitas UMKM dalam menghadapi era industri 4.0," kata Ratih Sukma Pratiwi, Kepala Biro Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Peruri dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa (1/11/2022).

Program ini diikuti oleh 25 UMKM yang bergerak di bidang food, fashion dan craft/kerajinan. Selama 10 pekan, para peserta telah dibekali pengetahuan secara intensif untuk mengembangkan usahanya. Ke depan, seluruh UMKM akan didampingi untuk dipantau perkembangannya terutama untuk mengukur efektivitas hasil inkubasi.

Baca Juga: Digitalisasi Jadi Kunci Hambatan Akses Pasar Pelaku UMKM

Rangkaian program telah dilakukan secara intensif dan berkelanjutan dengan didampingi oleh narasumber dan tim fasilitator UMKM professional untuk mengakselerasi pemenuhan naik kelas.

"Hasil penilaian di lapangan, para peserta memiliki komitmen yang tinggi, aktif, antusias dan saling memberi semangat untuk sama-sama bisa naik kelas terlihat dari progress implementasi yang dilakukan selama mengikuti program," papar Ratih.

Dalam acara ini, Peruri menganugerahkan lima UMKM terbaik kepada peserta yang telah mengikuti proses inkubasi dengan baik serta progress peningkatan omzet yang signifikan dan dua UMKM terfavorit. Kelima UMKM terbaik masing-masing diberikan reward berupa fasilitas pendirian CV, Sertifikat Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Sertifikat Halal dan Sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

“UMKM merupakan tulang punggung ekonomi nasional karena menyerap tidak kurang dari 95 persen tenaga kerja di Indonesia, sehingga kami merasa perlu memberikan pendampingan dan pembinaan agar UMKM terus maju dan naik kelas," kata Ratih.

Ratih menyebut dukungan Peruri ini merupakan bagian dari pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan yang selaras dengan Sustainable Development Goals nomor delapan yaitu menyediakan pekerjaan yang layak dan mendukung pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Ajang Promosi UMKM, Pemprov Sulsel Gelar Pekan Raya Sulsel di Hotel

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI