Cek Performanya, Ini 4 Pertimbangan Saat Akan Membeli Saham Retail

Vania Rossa Suara.Com
Selasa, 01 November 2022 | 18:18 WIB
Cek Performanya, Ini 4 Pertimbangan Saat Akan Membeli Saham Retail
Ilustrasi saham retail (unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pada dasarnya, retail adalah bisnis yang melibatkan penjualan barang atau jasa kepada konsumen secara satuan atau eceran. Karena yang dijual umumnya merupakan kebutuhan pokok masyarakat, kuantitas penjualan bisnis retail umumnya sangatlah besar. Tak heran jika banyak yang menganggap saham retail bisa mendatangkan cuan lebih cepat.

Apakah kamu termasuk salah satu yang tertarik membeli saham retail? Sebelumnya, kamu perlu tahu dulu, nih, pertimbangan apa saja yang harus dilakukan sebelum membeli saham.

Retail Staples merupakan perusahaan retail yang menjual kebutuhan primer, seperti Alfamart ($AMRT), Hero Supermarket ($HERO), dan sebagainya.

Sedangkan retail Discretionary merupakan perusahaan retail yang menjual barang-barang sekunder dan tersier. Emiten retail discretionary merupakan emiten yang biasa kita temui pada pusat perbelanjaan atau mal di sekitar kita.

Baca Juga: Harga saham Facebook Anjlok, Masa Depan Proyek Metaverse Kian Terancam

Nah, performa emiten retail sangat bergantung dengan performa dari tiap outlet atau cabang. Pertumbuhan jumlah cabang dan pertumbuhan penjualan setiap cabang juga sangat mempengaruhi potensi pendapatan emiten ritel. Begitu juga dengan struktur biaya, terutama komponen biaya tetap/ fixed cost, dan perputaran persediaan.

Mengutip dari Stockbits, yuk, simak apa saja yang perlu dipertimbangkan pada saham retail:

1. Pertumbuhan Jumlah Outlet

Semakin konsisten pertumbuhan jumlah outlet, maka semakin besar pula potensi pertumbuhan penjualan emiten retail di masa depan

2. Same Store Sales Growth (SSSG)

Baca Juga: Mau Main Saham Halal Berkinerja Oke? BEI Luncurkan IDX Sharia Growth, Nih!

SSSG yang meningkat menandakan pertumbuhan penjualan (produktivitas) setiap outlet yang tinggi.

3. Key Operation Cost

Semakin besar biaya tetap ( biaya sewa outlet, gaji karyawan, dsb), semakin besar pula penjualan yang harus dihailkan untuk menutupi biaya operasionla minimum.

4. Inventory Days

Semakin cepat emiten retail dapat menjual persediaan mereka, semakin cepat juga mereka dapat membeli kembali persediaan untuk kemudian dijual kembali.

Beberapa daftar saham retail yang familiar dan sudah terdaftar di BEI, misalnya DAYA - PT Duta Intidaya Tbk, DMND - PT Diamond Food Indonesia Tbk, AMRT - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, HERO - PT Hero Supermarket Tbk, MPPA - PT Matahari Putra Prima Tbk, RANC - PT Supra Boga Lestari Tbk, LPPF - PT Matahari Department Tbk, RALS- PT Ramayana LEstari Sentosa Tbk, MAPA - PT Map Aktif Adiperkasa Tbk, dan lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI