Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang perdagangan hari ini bergerak melorot ke zona merah sebelum akhirnya ditutup melemah ke level 7.052.
Mengutip data RTI, Selasa (1/11/2022), IHSG ditutup turun 46,5 basis poin atau terdepresiasi 0,66 persen ke level 7.052, padahal pada pembukaan tadi pagi indeks dibuka menguat di level 7.098.
IHSG bergerak dari batas bawah di level 7.018 hingga batas atas pada level 7.128 setelah dibuka pada level 7.098 pada perdagangan tadi pagi.
Sepanjang hari ini, transaksi mencapai 21,9 miliar lembar saham dengan transaksi mencapai Rp14,6 triliun serta volume perdagangan mencapai 1,3 juta kali.
Baca Juga: Sambut Awal Pekan, IHSG Dibuka Naik ke Level 7.080
Sebanyak 186 saham berhasil menguat, sementara 355 saham bergerak melemah dan 161 saham tidak mengalami perubahan harga alias stagnan.
Indeks LQ45 melemah 0,67 persen ke 1.007, indeks JII turun 0,82 persen ke 613, indeks IDX30 melemah 0,68 persen ke 529 dan indeks MNC36 melemah 0,67 persen ke 367.
Untuk indeks sektoral menguat yakni bahan baku 0,29 persen, siklikal 0,89 persen, teknologi 0,49 persen. Sedangkan yang melemah ada sektor energi 2,97 persen, industri 1,19 persen, non siklikal 0,43 persen, kesehatan 0,47 persen, keuangan 1,14 persen, properti 0,04 persen, infrastruktur 0,47 persen, transportasi 1,19 persen.
Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu PT Pool Advista Finance Tbk (POLA) naik 34,44 persen ke Rp121, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) naik 15,53 persen ke Rp595 dan saham PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk (JMAS) naik 11,97 persen ke Rp131.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) turun 6,73 persen di Rp1455, PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) turun 6,67 persen di Rp56, dan PT Harum Energy Tbk (HRUM) merosot 6,52 persen di Rp1505.
Baca Juga: Akhir Pekan, IHSG Melemah 0,50 Persen ke Level 7.056