5 Bulan Terakhir Jumlah Penumpang Terus Turun, Gara-gara Tiket Pesawat Mahal?

Selasa, 01 November 2022 | 15:59 WIB
5 Bulan Terakhir Jumlah Penumpang Terus Turun, Gara-gara Tiket Pesawat Mahal?
Ilustrasi tiket pesawat. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tingginya harga tiket pesawat belakangan ini membuat jumlah penumpang transportasi udara tersebut mengalami penurunan. Mahalnya harga avtur sebagai bahan bakar pesawat yang naik 170 persen disinyalir penyebab utama melejitnya harga tiket pesawat.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per September 2022 jumlah penumpang pesawat domestik mencapai 4,1 juta orang, angka ini mengalami penurunan sebesar 2,93 persen dibanding kondisi pada Agustus 2022.

Meski demikian BPS pun membantah bahwa penurunan jumlah penumpang pesawat ini bukan disebabkan karena harga tiket yang mahal tapi lebih disebabkan karena masa low session atau bukan masa liburan.

"Bulan September bukan masa-masa musim liburan atau bisa dikatakan memasuki masa-masa low session," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto dalam konferensi persnya di Jakarta, Selasa (1/11/2022).

Baca Juga: Jangan Sampai Kehabisan, Online Tiket Week Tawarkan Diskon Hotel hingga Pesawat

Jika ditelisik lebih dalam jumlah penumpang angkutan udara domestik terus mengalami penurunan sejak 5 bulan terakhir dari bulan Mei 2022 yang mencapai 5,87 juta orang, angka ini terus turun dibulan berikutnya atau Juni 2022 yang mencapai 5,45 juta orang.

Selanjutnya pada bulan Juli 2022 juga mengalami jumlah pesawat domestik kembali mengalami penurunan menjadi 5 juta orang dan terus menurun di Agustus 2022 menjadi 4,3 juta orang hingga bulan September 2022 turun menjadi 4,1 juta penumpang saja.

Kenaikan tiket pesawat ini disebut sebagai akibat harga avtur atau bahan bakar pesawat yang melejit mencapai 170 persen.

Pemicu lainnya, Kementerian Perhubungan atau Kemenhub mengizinkan maskapai khusus penerbangan domestik menetapkan biaya tambahan bahan bakar kepada konsumen mulai 18 April 2022, yang membuat harga tiket pesawat lebih mahal.

Baca Juga: Pelita Air Berikan Promo Cashback untuk Tiket Pesawat Tujuan Bali dan Jogja

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI