Stok Melimpah, Tapi Harga Beras Mulai Merangkak Naik

Selasa, 01 November 2022 | 15:28 WIB
Stok Melimpah, Tapi Harga Beras Mulai Merangkak Naik
Ilustrasi stok beras. (Dok: Kementan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Meski ketersediaan beras nasional diklaim mencukupi oleh pemerintah, tapi fakta di lapangan menunjukkan bahwa harga beras tampaknya mulai merangkak naik.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang bulan Oktober 2022, harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani naik 4,13 persen dan harga beras premium di penggilingan naik 1,46 persen.

Dari 1.478 transaksi penjualan gabah di 29 provinsi selama Oktober 2022, tercatat transaksi gabah kering panen (GKP) 61,71 persen, gabah kering giling (GKG) 25,98 persen, dan gabah luar kualitas 12,31 persen.

"Selama Oktober 2022, rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp5.354,00 per kg atau naik 16,18 persen dan di tingkat penggilingan Rp5.475,00 per kg atau naik 15,89 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada Oktober 2021," papar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto dalam konferensi persnya di Jakarta, Selasa (1/11/2022).

Sementara rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp5.891,00 per kg atau naik 17,44 persen dan di tingkat penggilingan Rp6.006,00 per kg atau naik 17,22 persen. Sedangkan harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp4.846,00 per kg atau naik 12,43 persen dan di tingkat penggilingan Rp4.951,00 per kg atau naik 11,90 persen.

Dibandingkan bulan lalu, rata-rata harga gabah pada Oktober 2022 di tingkat petani untuk kualitas GKP dan GKG masing-masing naik sebesar 4,13 persen dan 1,53 persen, sedangkan gabah luar kualitas turun 1,76 persen.

"Di tingkat penggilingan, rata-rata harga gabah pada Oktober 2022 dibandingkan bulan lalu untuk kualitas GKP dan GKG masing-masing naik sebesar 4,03 persen dan 1,52 persen, sedangkan gabah luar kualitas turun 1,66 persen," paparnya.

Sementara itu selama Oktober 2022, survei harga produsen beras di penggilingan dilakukan pada 894 perusahaan penggilingan di 31 provinsi, dimana diperoleh 1.138 observasi beras di penggilingan.

Pada Oktober 2022, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp10.402,00 per kg, naik sebesar 10,08 persen dibandingkan Oktober 2021, sedangkan beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp10.043,00 per kg atau naik sebesar 11,46 persen, dan rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp9.516,00 per kg atau naik sebesar 10,26 persen.

Baca Juga: Penyebab Harga Beras Naik Berdasarkan Kajian Terkini Pataka

"Dibandingkan dengan bulan lalu, rata-rata harga beras di penggilingan pada Oktober 2022 untuk kualitas premium, medium, dan luar kualitas masing-masing naik sebesar 1,46 persen, 2,64 persen, dan 0,53 persen," pungkas Setianto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI