NTP Naik Tipis Pada Oktober 2022, Kelapa Sawit Hingga Kopi Jadi Penyumbang Utama

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 01 November 2022 | 15:01 WIB
NTP Naik Tipis Pada Oktober 2022, Kelapa Sawit Hingga Kopi Jadi Penyumbang Utama
Arbani petani kelapa sawit Long Kali, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berdasarkan data BPS, Nilai Tukar Petani (NTP) pada Oktober 2022 mencapai 107,27 atau naik 0,42 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang angkanya 106,82.

"Peningkatan NTP terjadi karena harga yang diterima petani naik 0,29 persen dibandingkan harga yang dibayarkan petani yang mengalami penurunan 0,13 persen," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto pada Selasa (1/11/2022).

Setianto menjelaskan, indeks harga yang diterima petani meningkat 0,29 persen dengan penyumbang utamanya adalah komoditas kelapa sawit, gabah, kopi, dan gambir.

Selanjutnya untuk indeks harga yang dibayarkan petani mengalami penurunan 0,13 persen, dengan penyumbang utamanya adalah cabai merah, telur ayam ras, dan cabai rawit.

Baca Juga: Nilai Tukar Petani di 23 Provinsi Naik Total, Nilainya Mencapai 10,27

Peningkatan NTP tertinggi terjadi pada sub sektor tanaman perkebunan rakyat, yakni naik 1,70 persen.

"Peningkatan terjadi karena indeks harga yang diterima petani, mengalami peningkatan 1,53 persen dan indeks harga yang dibayarkan petani untuk subsektor tanaman perkebunan ini mengalami penurunan 0,16 persen," kata Setianto, dikutip dari Antara.

Setianto mengatakan komoditas utama yang memengaruhi kenaikan indeks harga yang diterima petani pada subsektor tanaman perkebunan adalah kelapa sawit, kopi, gambir, cengkeh, kakao, pinang dan tebu.

Sedangkan subsektor hortikultura mengalami penurunan 4,14 persen, di mana hal itu terjadi karena harga yang diterima petani turun 4,23 persen, jauh lebih besar dibandingkan indeks harga yang dibayarkan petani hortikultura sebesar 0,10 persen.

"Kalau kita lihat komoditas utamanya ini ada cabai merah, cabai rawit, bawang merah, kol, kubis, kentang, tomat, wortel, mangga, terong," pungkasnya.

Baca Juga: Tingkatkan Kesejahteraan Petani, OMG Kalbar Bentuk Kelompok Tani Sekaligus Beri Bantuan Mesin Bajak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI