Inflasi Diprediksi Stabil Saat Kekhawatiran The Fed Naikkan Suku Bunga, IHSG Kian Menguat?

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 01 November 2022 | 10:16 WIB
Inflasi Diprediksi Stabil Saat Kekhawatiran The Fed Naikkan Suku Bunga, IHSG Kian Menguat?
Kantor Bursa Efek Indonesia di Jakarta. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (1/11/2022) dibuka menguat jelang pengumuman data inflasi Oktober 2022 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) siang nanti.

IHSG dibuka menguat 27,93 poin atau 0,39 persen ke posisi 7.136,82. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 6,13 poin atau 0,6 persen ke posisi 1.020,25.

"Untuk hari ini sentimen untuk IHSG cenderung variatif. Sentimen positif datang dari rilis kinerja kuartal III 2022 dari beberapa emiten yang cenderung melaporkan kinerja yang cukup positif," tulis Tim Riset Surya Fajar Sekuritas.

Sementara, pelaku pasar akan menantikan rilis data inflasi Oktober yang diperkirakan akan stabil di kisaran 5,9 persen (yoy).

Baca Juga: Pengamat Soroti Kenaikan Suku Bunga BI: Pengetatan Moneter Buat Ekonomi Makin Kaku

Pasar juga masih menantikan agenda pertemuan The Fed pada Rabu (2/11/2022) malam yang akan menentukan arah pasar global ke depannya.

Volatilitas diperkirakan akan meningkat terutama diindikasikan oleh rebound pada indeks dolar AS setelah koreksi yang masif pada pekan lalu.

Bersamaan dengan ini, bursa saham AS bergerak melemah pada perdagangan tadi malam. Pasar bersiap menantikan agenda pertemuan Bank Sentral Amerika The Federal Reserve.

The Fed diprediksi akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin. Lebih lagi, pasar menantikan petunjuk dari pemimpin The Fed Jerome Powell apakah bank sentral akan menurunkan derajat kenaikan suku bunga acuan pada pertemuan-pertemuan selanjutnya.

Sedangkan bursa saham Eropa bergerak menguat pada perdagangan kemarin. Pasar mengabaikan rilis data inflasi yang melonjak 10,7 persen (yoy), di atas ekspektasi 10,2 persen (yoy).

Baca Juga: Sambut Akhir Pekan, IHSG Dibuka Melemah ke Level 7.091

Dari Asia, China merilis angka Purchasing Managers’ Index sebesar 49,2 yang lebih rendah dibandingkan ekspektasi 50.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 39,53 atau 0,14 persen ke 27.626,99, indeks Hang Seng naik 344,01 atau 2,34 persen ke 15.031,03, indeks Shanghai meningkat 10,45 poin atau 0,36 persen ke 2.903,93, dan indeks Straits Times menguat 32,84 poin atau 1,06 persen ke 3.125,95.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI