Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pembukaan pra perdagangan pagi ini berhasil masuk ke zona hijau setelah dibuka naik ke level 7.126 dari perdagangan sebelumnya di level 7.098.
Mengutip data RTI, Selasa (1/11/2022) IHSG dibuka naik 27,9 basis poin atau menguat 0,39 persen ke level 7.126.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka menguat, pada awal perdagangan indeks ini nai 7,7 basis poin atau terapresiasi sebesar 0,77 persen ke level 1.014.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 548 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp559 miliar dengan volume transaksi mencapai 33,5 ribu kali.
Baca Juga: Betah di Zona Hijau, IHSG Awal Pekan Ini Menguat 0,61 Persen ke Level 7.098
Sebanyak 197 saham menguat, 102 saham melemah dan 219 saham belum ditransaksikan.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan ada beberapa sentimen positif yang tersedia di pasar pada hari ini yang membuat indeks bisa bergerak lebih kuat dan dapat dimanfaatkan IHSG untuk mengawali langkahnya di Bulan November 2022 dengan penguatan.
“Di antaranya, laporan kinerja emiten pada kuartal III yang masih akan terus dilansir, ditambah oleh jelang rilis data perekonomian berupa inflasi yang diperkirakan akan berada dalam kondisi stabil, tentunya dapat menjadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG hari ini,” ujar William, dalam risetnya di Jakarta.
Dengan tren yang cukup berpihak, William menilai ada sejumlah saham yang cukup prospektif dan layak dilirik untuk dikoleksi.
Beberapa saham tersebut, diantaranya, meliputi UNVR, INDF, ICBP, ASRI dan PWON. Selain itu, masih ada lagi CTRA, BSDE, HMSP dan GGRM.
Baca Juga: Sambut Awal Pekan, IHSG Dibuka Naik ke Level 7.080