Harga saham Facebook Anjlok, Masa Depan Proyek Metaverse Kian Terancam

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 31 Oktober 2022 | 19:17 WIB
Harga saham Facebook Anjlok, Masa Depan Proyek Metaverse Kian Terancam
Ilustrasi Facebook (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga saham Facebook yang terakumulasi dalam perusahaan teknologi, Meta anjlok dalam sepekan terakhir. Kini, Facebook tak lagi berada dalam daftar 20 perusahaan paling berpengaruh di Amerika Serikat.

Harga sahamnya yang kini USD 99,20 kalah jauh dari perusahaan FnB Coca Cola dan perusahaan konstruksi Home Depot. Penurunan yang terjadi secara terus-menerus sepanjang 2022 ini membuat Facebook kehilangan 70% dari total nilainya. 

Padahal, pada 2021 silam atau saat Meta pertama kali diluncurkan, nilai valuasi perusahaan mencapai USD 1 triliun. Nilai ini menempatkan Facebook sejajar dengan perusahaan teknologi lain seperti Microsoft dan Amazon. Banyak analis mengatakan nilai Facebook terjun bebas setelah kehilangan banyak pendapatan dari sektor iklan. 

CEO Mark Zuckerberg juga perlu menginvestasikan uang yang tidak sedikit untuk pengembangan Meta di masa depan yang ingin membangun dunia metaverse.

Di sisi lain, unit pengembang metaverse, Meta's Reality Labs diketahui telah merugi USD 9,4 miliar dolar sepanjang tahun ini. Bukti tersebut membuat para investor pesimis Meta mampu memperbaiki kinerja, sekaligus menaikkan harga saham Facebook, dalam beberapa tahun ke depan. 

CNBC International menyebutkan, setahun yang lalu Mark Zuckerberg sudah membuat taruhan besar pada metaverse, mengumumkan perubahan nama perusahaannya dari Facebook menjadi Meta.

Langkah tersebut telah mengakibatkan kerugian miliaran dolar bagi perusahaannya, dan "pengusaha metaverse" yang berbondong-bondong ke dunia virtual perusahaan untuk menghasilkan uang di kehidupan nyata. Namun, kenyataan berkata sebaliknya. 

Laporan pendapatan kuartalan terbaru Meta mengungkapkan bahwa divisi metaverse perusahaan telah kehilangan $9.4 miliar tahun ini. Zuckerberg mengatakan dia memperkirakan kerugian itu akan terus menumpuk saat dia melanjutkan pekerjaan membangun metaverse.

Platform metaverse di dalam Meta, Horizon Worlds dilaporkan telah berjuang untuk menarik dan mempertahankan pengguna. Saat ini sistem tersebut memiliki kurang dari 200.000 pengguna aktif bulanan. Padahal perusahaan menargetkan mereka dapat merekrut setidaknya 500.000 pengguna, menurut The Wall Street Journal. Ini berarti capaian metaverse sangat jauh di bawah target. 

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Resmi Luncurkan Metaverse yang Langsung Terhubung dengan IKN

Horizon Worlds mungkin tidak memiliki jutaan pengguna, tetapi komedian Aaron Sorrels yang telah memanfaatkan metaverse mengatakan jumlah orang yang mengunjungi klub komedi yang dia buat di platform tersebut relatif stabil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI