Setidaknya 18 Negara Ajukan Pertemuan Bilateral dengan Indonesia di KTT G20

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 31 Oktober 2022 | 17:14 WIB
Setidaknya 18 Negara Ajukan Pertemuan Bilateral dengan Indonesia di KTT G20
Menlu Retno Marsudi. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menlu Retno Marsudi mengungkapkan, banyak negara yang mengajukan pertemuan bilateral dengan Indonesia di Forum KTT G20 bulan November 2022 mendatang.

"Banyak banget, tapi kan kalau pertemuan bilateral ini semua masih bergerak terus," ujar Menlu, usai melaporkan persiapan penyelenggaraan KTT G20 kepada Presiden Jokowi pada Senin (31/10/2022).

Ia melanjutkan, pihaknya tengah mencoba memasukkan jadwal pertemuan bilateral dari negara-negara yang mengajukan, di sela-sela pertemuan KTT G20.

"Karena Bapak Presiden kan harus memimpin (KTT G20), sehingga kesempatan untuk melakukan pertemuan bilateral juga hanya bisa dilakukan di in between (di antara) pertemuan itu," ujar Menlu Retno.

Baca Juga: Baliho Babi Guling Diberangus Jelang G20, Anggota DPD RI Arya Wedakarna Ngamuk: Ada Oknum Pejabat Pusat yang Anti Bali

Menlu menyebut, Pemerintah akan berusaha mengakomodasi semaksimal mungkin, agar seluruh pengajuan pertemuan bilateral dapat terlaksana.

"Kami akan berusaha mengakomodir semaksimal yang dapat kami lakukan, tetapi kalau masih ada yang belum mendapatkan kami akan coba mengakali, misalnya kalau mereka hadir di (KTT) ASEAN beberapa, oke kita bilateralnya mungkin di ASEAN. Demikian juga kalau (hadir) di (KTT) APEC, bertemunya di APEC. Tapi prinsipnya Presiden sangat menghargai dan ingin sekali melakukan pertemuan sesuai dengan permintaan para leaders negara lain," ujar Menlu, dikutip pada Antara.

Ia menjelaskan, sudah ada sekitar 18-20 negara yang mengajukan pertemuan bilateral dengan Indonesia di KTT G20, termasuk Amerika Serikat yang sudah terjadwal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI