Ada Tambahan Subsidi Bunga 3% untuk KUR Pertanian, Petani Kian Mudah Dapat Kredit

Senin, 31 Oktober 2022 | 15:29 WIB
Ada Tambahan Subsidi Bunga 3% untuk KUR Pertanian, Petani Kian Mudah Dapat Kredit
Petani beras Srinuk, Harjono asal Desa Kepanjen, Kecamatan Delanggu, Klaten, menilai kedatangan Ganjar ke tempatnya untuk mengecek beras Srinuk sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap petani. [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Pertanian (Kementan) mengajak petani memanfaatkan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian. Apalagi pemerintah telah memberi tambahan subsidi bunga sebesar 3%.

Menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo KUR adalah solusi untuk masalah permodalan bagi petani.

"Salah satu kendala dalam usaha tani adalah modal. Namun, pemerintah telah memberikan kemudahan bagi petani untuk mendapat akses permodalan melalui fasilitas KUR," katanya.

Sementara Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil, mengingatkan jika KUR adalah pinjaman yang tetap harus dikembalikan.

Baca Juga: Petani asal Padang Cermin Dirampok di Tengah Jalan Usai Jual Tanah, Otak Perampokan Tetangga Korban

"Akan tetapi, KUR itu tidak memberatkan. Justru sangat membantu," tuturnya.

Ali menambahkan, KUR dapat dimanfaatkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan permodalan petani untuk berusahatani dari on farm sampai off farm,hulu sampai hilir bahkan untuk sarana pendukung peningkatan produksi seperti alsintan.

" Oleh sebab itu, kita mendorong petani agar memanfaatkan fasilitas ini," tuturnya.

Sebelumnya, pemerintah memberikan tambahan subsidi bunga sebesar 3% khusus untuk penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) di sektor pertanian. Bisa dipakai untuk penyediaan alat dan mesin pertanian.

Penguatan sektor pangan menjadi salah satu prioritas utama pemerintah dalam menjaga stabilitas perekonomian nasional. Pemerintah secara konsisten berupaya meningkatkan ketahanan pangan dengan mendorong produktivitas hasil pertanian melalui mekanisme modernisasi alat dan mesin pertanian (alsintan).

Baca Juga: Purbalingga Ekspor 20 Ton Lada Putih ke Jepang, Total 300 Ton Hingga 2024

Terlebih juga untuk menghadapi ancaman perubahan iklim dan dinamika geopolitik global yang berdampak pada krisis pangan, krisis energi, dan krisis finansial.

“Upaya yang dapat mendorong ke arah tersebut salah satunya melalui peningkatan pembiayaan di sektor pertanian, khususnya program Taksi Alsintan melalui kredit usaha rakyat (KUR),” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Kredit usaha rakyat bidang pertanian (KUR Pertanian) merupakan upaya pemerintah untuk memajukan sektor pertanian Indonesia. Pertanian menjadi sektor penting, apalagi Indonesia menjadi negara agraris terbesar ketiga di dunia.

Catatan BPS pada 2020 menunjukkan, sektor pertanian menyumbang kontribusi pendapatan negara terbesar kedua (13,7%) setelah sektor industri. Kementerian Pertanian pun memiliki target besar agar Indonesia dapat menjadi lumbung pangan dunia di 2045.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI