Tragedi Itaewon, Seluruh Bisnis Halloween di Korsel Mungkin Tak Akan Lagi Menguntungkan

Vania Rossa Suara.Com
Senin, 31 Oktober 2022 | 09:58 WIB
Tragedi Itaewon, Seluruh Bisnis Halloween di Korsel Mungkin Tak Akan Lagi Menguntungkan
Sejumlah barang tergeletak di lokasi di mana banyak orang tewas dan terluka karena terinjak-injak saat festival Halloween di Seoul, Korea Selatan, (30/10/2022). [Dok.Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sama seperti deretan negara lain yang ingin menangguk keuntungan dari perayaan Halloween meski itu bukan budayanya, Korea Selatan atau Korsel telah menyiapkan sejumlah perayaan untuk merayakan festival panen kuno asal Amerika tersebut.

Sayangnya, tragedi Itaewon yang menyebabkan kematian 151 orang setelah berdesak-desakan di gang sempit pada Sabtu (29/10/2022), membatalkan semua perayaan Halloween di Korsel. Pemerintah bahkan telah menetapkan hari berkabung nasional mulai Minggu hingga Sabtu mendatang untuk menghormati para korban dalam tragedi Itaewon.

Dilansir dari Yonhap News, Festival OneAsia Busan yang dijadwalkan Minggu malam (30/10/2022) di kota selatan Busan, yang rencananya akan mengundang sejumlah bintang K-pop dan dihadiri hampir 40.000 penonton, telah dibatalkan.

Taman hiburan bertema Lego, Legoland, yang terletak di Chuncheon, 75 kilometer timur Seoul, pun mengumumkan pihaknya telah membatalkan festival Halloween.

Baca Juga: Bukan Hanya Pesta Helloween, Ini 5 Kebijakan Sekuler Pangeran MBS: Izinkan Pakaian Bikini di Pantai

Begitu juga dengan sebagian besar toko di seluruh negeri telah membatalkan acara Halloween dan menghapus dekorasi serta poster yang mempromosikan acara tersebut.

Selama bertahun-tahun mendatang, Halloween yang sejatinya menjadi upaya seluruh industri untuk meningkatkan angka penjualan tahunan dengan promosi dan acara bertema, tampaknya akan dikaitkan dengan insiden mematikan di Korsel.

Dan tentu saja ini menjadi berita buruk bagi para pemilik bisnis di negeri Gingseng tersebut. Tak hanya pemilik bisnis kecil, tapi juga mungkin konglomerasi besar.

Melansir dari Koreatimes, Lotte dan Shinsegae adalah dua di antara banyak konglomerat lokal yang membatalkan semua acara yang berkaitan dengan Halloween.

"Kami telah membatalkan semua acara yang berkaitan dengan Halloween, agar tidak menjadi pengingat yang menyakitkan bagi para korban dan keluarga mereka," kata seorang pejabat salah satu operator rantai ritel utama negara itu.

Baca Juga: Kesaksian Warga Sekitar Terkait Tragedi Halloween Itaewon

"Kami telah diperintahkan untuk menurunkan instalasi dan spanduk yang merayakan festival serta mengeluarkan produk dari rak," tambahnya lagi.

Parade, pesta kostum dan pertunjukan musik, serta pertunjukan budaya semuanya dibatalkan.

"Tidak ada perusahaan yang berani mengangkat Halloween dalam konteks acara komersial setidaknya selama beberapa tahun," kata pejabat itu lagi, karena ini adalah tragedi yang akan menghantui banyak orang selama sisa hidup mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI