Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir meminta BUMN-BUMN tidak untuk membangun hotel masing-masing. Pasalnya, pihaknya tengah mengkonsolidasi hotel-hotel milik BUMN.
Dia kembali menegaskan kepada BUMN untuk fokus pada bisnis utamanya. Dengan begitu, hotel-hotel yang dimiliki oleh BUMN akan masuk dalam holding BUMN pariwisata dan aviasi atau InJourney.
"Kita sedang mengkonsolidasikan 103 hotel yang ada di BUMN. Makanya saya bilang, BUMN jangan masing-masing bikin hotel sendiri. Ahlinya minyak ya urusi minyak. Kebun urusi kebun. Yang hotel kita bangunkan, holding di bawah InJourney," ujarnya, Kamis (28/10/2022).
Menurut Erick, setelah dikonsolidasi, hotel-hotel milik BUMN itu akan direnovasi. Selain itu, lanjutnya, perlengkapan di kamar hotel akan menggunakan produk buatan UMKM.
Baca Juga: Perkuat Pasar Domestik, BUMN Antam Luncurkan Seri Produk Emas Baru
"Shamponya, sabunnya, handuknya. Jadi kita bisa saling menjaga. Itu yang kita namakan ekosistem," ucap dia.
Mantan Bos klub Inter Milan ini menyebut, konsolidasi hotel-hotel milik BUMN dilakukan secara bertahap. Pada tahap pertama akan dilakukan konsolidasi pada 23 hotel.
Kemudian, konsolidasi hotel milik BUMN itu berlanjut hingga 43 hotel.
"Itu yang mau kita lakukan, supaya kita bisa agak mandiri. Masa obat aja 90 persen impor. Kayak gini-gini kita harus mulai. Mestinya kita bisa," pungkas dia.
Baca Juga: Erick Thohir Ungkap BUMN yang Berkontribusi Besar pada Pasar Modal