Konsisten Berdayakan Perempuan Prasejahtera, PNM Raih 2 Penghargaan Internasional

Jum'at, 28 Oktober 2022 | 07:57 WIB
Konsisten Berdayakan Perempuan Prasejahtera, PNM Raih 2 Penghargaan Internasional
PNM menerima penghargaan “Best New Sukuk Sustainable Finance” dan “Best New Sukuk Indonesia”. (Dok: PNM)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dinilai konsisten dalam membantu memberdayakan perempuan prasejahtera di Indonesia, menjelang akhir tahun 2022, PNM berhasil meraih 2 penghargaan internasional sekaligus sebagai “Best New Sukuk Sustainable Finance” dan “Best New Sukuk Indonesia”, yang diselenggarakan oleh The Asset Triple A Islamic Finance Awards di Four Season Hotel, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (27/10/2022).

PT PNM menyambut baik nominasi untuk penghargaan kepemimpinan industri internasional kali ini, dimana seluruh nominasi telah memberikan kontribusi signifikan untuk pengembangan lebih lanjut dari industri perbankan ataupun keuangan Islam.

The Asset Triple A Islamic Finance Award merupakan penghargaan paling bergengsi di industri keuangan syariah, yang telah menjadi salah satu terobosan tepat dalam keuangan global yang mampu berkembang dengan pesat dan sangat menjanjikan.

Pada September 2022, PNM telah menerbitkan MTN Sukuk dengan total outstanding Rp3,9 triliun, dengan total outstanding obligasi yang sudah diterbitkan Rp842 milliar.

Baca Juga: PNM Bawa Pengrajin Limbah Pecahan Kaca Ekspor ke Jepang, Malaysia, Australia hingga Eropa

PNM merupakan lembaga pembiayaan terkemuka dalam meningkatkan nilai tambah secara berkelanjutan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah, yang memiliki peran penting bagi ibu-ibu prasejahtera di Indonesia.

Sebagai informasi, bentuk konsistensi PNM mendukung perekonomian dengan total nasabah hingga 27 Oktober 2022, PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp148,6 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 12,96 juta nasabah.

Saat ini,PNM memiliki 4.213 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMKM di 34 Provinsi, 513 kabupaten/kota, dan 6.632 kecamatan. PNM memiliki outstanding sebesar Rp33,5 triliun, dengan karyawan mayoritas perempuan berusia milenial.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI