Pemerintah Bakal Datangkan Bus Listrik ke IKN Mulai 2023

Kamis, 27 Oktober 2022 | 16:59 WIB
Pemerintah Bakal Datangkan Bus Listrik ke IKN Mulai 2023
Ilustrasi bus listrik [NTARA FOTO/Reno Esnir/tom].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan seluruh transportasi di Ibu Kota Negara Nusantara nanti akan menggunakan energi listrik.

Pemerintah akan menggandeng para insinyur untuk membuat konsep kendaraan listrik di IKN.

Namun, pada tahap awal, pemerintah akan mendatangkan bus listrik untuk transportasi dari wilayah Kalimantan menuju IKN.

"Lalu kedua saya ingin bekerja sama dengan PII untuk mendukung IKN. IKN sangat butuh pemikiran yang konseptual dan nantinya akan menjadi role model," ujar Budi di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (27/10/2022).

Baca Juga: Jokowi ke Kaltim untuk Bagikan Bansos dan Tinjau Infrastruktur IKN

Budi menargetkan bus listrik akan tersedia pada tahun 2023. Dia menyebut pengadaan bus listrik konsepnya akan menyerupai pengadaan bus listrik untuk presidensi G20.

"Kita kerja sama apa yang sudha kita buat di Bali. Kita sudah buat 30 dan IKDN nya sudah 46 persen. Nanti kita buktikan dan kita kembangkan. Kita libatkan universitas punya 10 atau 20 Electric Vehicle di IKN," kata dia.

Selain bus, pemerintah juga akan menyedikan kapal yang juga berbasis tenaga listrik. Dia akan membangun fasilitas infrastruktur pelabuhan untuk mendukung transportasi di laut.

"Saya juga akan membuat pelabuhan penumpang dengan satu destinasi 20 ha pelabuhan cantik. Satu sisi mengangkut wisatawan mengunjungi IKN di situ akan retail cafe hotel. Saya minta juga kapal nya EV. Kita sudah buat yang biasa tinggal kita convert EV," kata dia.

Ketua Persatuan Insinyur Indonesia Danis Sumadilaga menambahkan diperlukan kerja sama antara pemerintah dengan lembaga lain untuk mewujudkan smart transportation di IKN.

Baca Juga: 3 Negara Investor Bakal Keroyok Proyek MRT Fase 3-4

"Dengan adanya transportasi yang berkualitas, sinergi bersama perlu dilakukan dari seluruh stakeholder sebagai penciptaan layanan transportasi barang, manusia dan antarmoda, mendukung pemerataan serta turut andil dalam mendorong pertumbuhan ekonomi negeri untuk generasi mendatang," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI