Tumbuh 59,4%, Laba Bersih Kuartal III 2022 Bank Mandiri Capai Rp 30,7 triliun

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 26 Oktober 2022 | 16:06 WIB
Tumbuh 59,4%, Laba Bersih Kuartal III 2022 Bank Mandiri Capai Rp 30,7 triliun
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi (tengah) didampingi (kika) Direktur Keuangan dan Strategi Sigit Prastowo, Wakil Direktur Utama Alexandra Askandar, Direktur Manajemen Risiko Ahmad Siddik Badruddin, dan Direktur Teknologi Informasi Timothy Utama saat menyampaikan paparan kinerja Bank Mandiri pada triwulan III – 2022 di Jakarta, Rabu (26/10).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sementara untuk layanan Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri, telah berhasil mengelola Rp 13.420 triliun transaksi hingga kuartal III 2022 atau tumbuh 27% secara YoY. Pertumbuhan pengguna Kopra by Mandiri, yang kini juga telah hadir dalam versi mobile app, juga meningkat hampir dua kali lipat dalam satu tahun terakhir menjadi 68 ribu pengguna.

“Kehadiran Livin’ dan Kopra by Mandiri juga turut menyumbang pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) khususnya dana murah yang signifikan. Ini membuktikan bahwa transformasi digital yang dilakukan Bank Mandiri telah berhasil berkontribusi signifikan terhadap kinerja keuangan dengan tren yang terus membaik,” imbuh Darmawan.

Saat ini, total dana pihak ketiga (DPK) Bank Mandiri tumbuh positif 12,13% YoY dari Rp 1.213,99 triliun di kuartal III 2021 menjadi Rp 1.361,30 triliun di akhir kuartal III 2022 yang diitopang oleh peningkatan dana tabungan yang naik 15,1% YoY menjadi Rp 533 triliun secara konsolidasi.

Selain itu, transformasi digital Bank Mandiri juga dilakukan dengan mendigitalisasi kantor cabang untuk mengoptimalkan layanan kepada nasabah. Bertajuk Smart Branch, bank berlogo pita emas ini telah mentransformasi 241 kantor cabang di seluruh Indonesia.

Saham BMRI juga mencapai ATH (All time high) berkat konsistensi pengembangan bisnis dan transformasi digital. Harga saham Rp 10.375 per lembar saham pada penutupan perdagangan saham Efek Indonesia, Jumat (21/10/2022) lalu.

Bahkan, saham BMRI sempat bertengger di level Rp10.450 pada sesi siang harinya. Posisi tersebut naik 47,68% secara year to date (ytd) dibandingkan posisi penutupan bursa pada akhir 2021 sebesar Rp 7.025 per lembar saham.

Kualitas Aset Terjaga

Saat ekonomi global tengah terguncang, Bank Mandiri konsisten menjaga kualitas aset. Hal ini tercermin dari posisi non performing loan (NPL) bank only yang melandai ke level 2,3% per September 2022. 

Posisi tersebut jauh lebih baik jika dibandingkan periode September 2021 yang sempat menyentuh 3,1% atau telah turun sebesar 80 basis poin (bps).

Baca Juga: Pijak Usia ke-24, Bank Mandiri Pertegas Bisnis Wholesale dan Kembali Jadi Jawara Pasar Sindikasi Indonesia

“Sampai dengan kuartal III 2022 kami telah menyiapkan pencadangan yang cukup, dengan NPL Coverage ratio mencapai 292%, meningkat dari posisi kuartal III tahun sebelumnya yang sebesar 247%,” tutur Darmawan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI