Holding Ultra Mikro Bantu Memperkuat Inklusi Keuangan

Rabu, 26 Oktober 2022 | 10:30 WIB
Holding Ultra Mikro Bantu Memperkuat Inklusi Keuangan
Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari. (Suara.com/Nessy F)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelaku UMKM Indonesia harus naik kelas. Hal ini membutuhkan effort dan upaya, yang tujuan akhirnya adalah memperkuat inklusi keuangan Indonesia.

Hal ini diungkapkan Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, di sela-sela G20 SOE Conference di Nusa Dua, Bali, belum lama ini.

Menurutnya, untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan alat yang tepat. Holdings merupakan alat tersebut, yang bertujuan untuk mengintegrasikan ekosistem ultramikro.

"Untuk mencapai tujuan inklusi, para pelaku UMKM harus dibukakan channel. Channel itu adalah PNM, BRI, dan Pegadaian, yang kini memiliki 66 ribu resourches untuk mempercepat akses inklusi keuangan," ujarnya.

Baca Juga: Makin Diandalkan Masyarakat, Dalam 8 Bulan Volume Transaksi AgenBRILink Capai Rp855 Triliun

Siapa saja yang harus dibukakan aksesnya? Supari menyebut, antara lain UMKM yang tidak memiliki keinginan untuk mencari akses dan mereka yang berkecimpung dalam dunia rentenir.

"Holding yang melakukan akad pada Sept 2021 telah melakukan pekerjaannya, yaitu membuka akses-akses bagi para pelaku UMKM. BRI sendiri telah mengerjakan beberapa hal," katanya.

BRI telah melakukan penyatuan kantor-kantor fisik BRI dengan nama BRI Senyum, yang mana ketiga holdings tersebut ada di dalamnya. Kemudian tenaga pemasar dilengkapi dengan bisnis proses digital, yang terintegrasi dengan 3 entitas bernama Senyum Mobile.

"Kami juga telah memiliki 25 juta data mereka untuk assessment para pelaku usaha mikro untuk memetakan kebutuhan literasi mereka. Seluruh upaya ini kita gunakan untuk akselerasi, menaikkelaskan para pelaku UMKM," kata Supari.

Baca Juga: BRI Akan Buyback Saham untuk Jaga Volatilitas Harga dan Sejahterakan Karyawan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI