Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara soal kontestasi pemilihan calon presiden (capres) tahun 2024. Erick memastikan dirinya tidak akan mengikuti kontestasi capres, namun Erick menyebut Presiden yang terpilih di 2024 berasal dari suku Jawa.
"Siapapun yang nanti kepilih jadi presiden, yang pasti bukan saya, karena presiden berikutnya orang Jawa," kata Erick, Selasa (25/10/2022).
Mantan Bos Klub Inter Milan ini menekankan, presiden ke depannya harus memiliki keyakinan melanjutkan kebijakan presiden sebelumnya.
Hanya saja kata Erick, jika ada kekurangan, tinggal dipetakan untuk mempertajam kebijakan presiden sebelumnya.
Baca Juga: Erick Thohir: Siapapun yang Nanti Terpilih Jadi Presiden, yang Pasti Bukan Saya
"Jangan sekonyong-konyong kita hanya berpikir oh pemimpin sebelumnya semua keputusannya jelek. Ini yang kita bicara continuity harus terjadi, sangat rugi Indonesia ketika 10 tahun ini yang luar biasa kita sudah sejajar dengan bangsa-bangsa besar di dunia tidak terjadi kontinuitas," ucapnya.
Erick mencontohkan, saat dirinya menjadi Menteri BUMN, pihaknya tidak menyalahkan Menteri sebelumnya saat melihat kondisi BUMN saat ini.
Justru, ada kebijakan penetapan Direksi BUMN dari Menteri sebelumnya yang masih dipertahankan hingga saat ini.
"Direksi BUMN itu masih yang dipilih, zaman Bu Rini (Menteri BUMN sebelumnya), ini Dirut Pertamina masih Bu Rini yang pilih Direktur Utama Angkasa Pura I dan II masih Bu Rini yang pilih, Dirut Telkom masih Bu Rini. Ini yang kita lakukan, continuity ya leadership," ucap dia.
Baca Juga: Penjajakan Koalisi Cari Cawapres untuk Capres Anies: Demokrat Ngotot Ingin AHY, PKS Pilih Aher