Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan pemerintah fokus dalam pengembangan industri kendaraan listrik. Pemerintah akan membuat industri dari hulu ke hilir. Pasalnya, dengan sumber daya alam (SDA) nikel yang melimpah, Indonesia menjadi negara terbesar sebagai produsen baterai lithium.
Menurut dia, pemerintah tengah bersiap untuk memproduksi baterai lithium. Ditargetkan, produksi baterai lithium bisa berjalan pada kuartal tahun 2024.
"Kalau semua berjalan sesuai rencana kita bisa jadi negara penghasil baterai kedua di dunia di 2028," ujar Luhut dalam webinar Road to G20, Selasa (25/10/2022).
Mantan Menkopolhukam ini menuturkan, pemerintah akan menempatkan industri kendaraan listrik di luar Pulau Jawa yang tepat di Kalimantan Utara.
Baca Juga: Mercedes-Benz Sepakati Kerja Sama dengan Perusahaan Baterai, Kejar Produksi Kendaraan Listrik
"Di Kalimantan Utara itu di kawasan industri kita akan bangun untuk bisa produksi baterai 3 juta kendaraan," ucap dia.
Luhut menambahkan, tidak hanya pemerintah, dirinya juga meminta kepada pihak swasta untuk ikut dalam pengembangan industri listrik. Misalnya, produsen mobil juga mulai memproduksi mobil listrik.
"Kami juga dorong Hyundai yang akan memproduksi 12 ribu mobil di sini tahun depan, jauh lebih besar dari yang kita butuhkan," pungkas dia.