Suara.com - UMKM Maharani Craft di Bali merupakan satu dari lima UMKM asal Bali yang terpilih untuk berpartisipasi dalam puncak G20 pada 15-16 November 2022 mendatang, yaitu sebagai salah satu penyedia suvenir untuk para delegasi.
Irene Setiawati, pemilik UMKM Maharani Craft, mengatakan bahwa produk perhiasannya terpilih berdasarkan kurasi dari Smesco yang telah diumumkan pada Agustus 2022 lalu.
"Jadi waktu itu ada proses kurasi dari pihak Smesco untuk mengikuti G20. Kita mengusulkan kira-kira perhiasan lebih mudah dibawa dan lebih fleksibel kalau untuk hadiah, akhirnya kita majukan untuk suvenir G20, dan ternyata kita lolos," katanya, seperti dikutip dari Antara.
Irene mengatakan, sebanyak 200 perhiasan dan aksesoris telah disiapkan untuk delegasi pada puncak pertemuan.
Baca Juga: APEC Workshop 2022 Susun Strategi dan Rekomendasi Pemulihan UMKM Pascapandemi
"Total produk yang kita sediakan sekitar 200 karena ini sifatnya kan eksklusif, jadi tidak akan banyak. Tapi akan ada beberapa macam, akan ada juga beberapa desain khusus yang kita buatkan untuk G20," kata Irene di Kabupaten Badung, Bali, Senin (24/10/2022).
Adapun 200 produk perhiasan yang dikerjakan Maharani Craft untuk suvenir G20 terdiri gelang, kalung, cincin, dan anting dengan lima desain, pun juga disiapkan aksesoris 200 buah wadah serbet bermotif burung garuda untuk delegasi VVIP saat jamuan makan malam.
"Delegasi yang diberikan saya rasa kelas kementerian ya, mungkin untuk yang presiden bisa dapat yang lebih. Produk selesai di akhir Oktober karena di awal November sudah harus siap," ujarnya.
Terdapat total 22 UMKM dari seluruh Indonesia yang lolos dalam kurasi dan dibagi menjadi enam kategori, salah satunya perhiasan dan aksesori.
Baca Juga: Nilai Transaksi di Lampung Craft 2022 Mencapai 1,6 Milyar