Suara.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) fase 3 dan 4 akan dikeroyok sejumlah investor asing. Rencananya, Jepang, Inggris, dan Korea Selatan (Korsel) bakal ikut menggarap transportasi berbasis rel tersebut.
Dia menjelaskan, Jepang dengan Inggris akan menggarap proyek MRT fase 4 dari Cibitung hingga Balaraja atau east-west.
Sedangkan, Korsel tengah di lobi-lobi oleh Menhub untuk menggarap proyek MRT fase 3 antara Taman Mini-Fatmawati.
"East-West dan Fatmawati menuju ke Taman Mini, kalau east west itu Jepang sama Inggris dan mereka sudah setuju. Sedangkan Fatmawati menuju ke TMII itu Korea tapi kita akan berusaha untuk memberikan penawaran kepada Inggris," ujarnya di Jakarta, Senin (24/10/2022).
Baca Juga: Kemenhub Ajak Korsel Investasi di MRT Jakarta Fase IV
Terkait pelaksanaan proyeknya, tutur Menhub, saat ini tengah dilakukan studi kelayakan atau Feasibility study terhadap fase east-west. Ditargetkan, studi itu selesai pada 2023.
"Dan, 2024 kita sudah mulai (pembangunan). Oleh karenanya berkaitan dengan investor apakah Inggris apakah Korea apakah itu Jepang biayanya belum," ucap dia.
Menhub menambahkan, pembangunan proyek transportasi dengan berbagai investor justru memberikan keuntungan. Pasalnya, tender penentuan kontraktor bisa terbuka, dan bisa mendapatkan penawaran yang lebih murah.
"Kalau selama ini kan kalau dari Jepang kita harus menuju ke kantor Jepang. Dan dengan ini ada kompetisi kami sudah berkoordinasi dengan pihak itu dan mereka setuju untuk sama-sama bertiga untuk bekerja sama," katanya.