Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini dibuka menguat ke level 7.036 setelah pada perdagangan akhir pekan kemarin ditutup pada level 7.017.
Mengutip data RTI, Senin (23/10/2022), IHSG dibuka naik 18,7 basis poin atau menguat 0,27 persen ke posisi 7.036.
Setelah dibuka tepat pukul 09.00 Wib laju IHSG terus merangkak naik hingga ke posisi 7.041 atau telah mengalami penguatan sebesar 0,34 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka menguat pada awal perdagangan indeks ini naik 4,2 basis poin atau melemah 0,42 persen menuju level 1.004.
Baca Juga: Akhir Pekan, IHSG Ditutup Balik Lagi ke Level 7.017
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 145 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp108 miliar dan volume transaksi mencapai 9,2 ribu kali.
Sebanyak 166 saham berhasil menguat, 53 saham bergerak melemah dan 191 saham bergerak stagnan.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG masih bisa bertahan dalam zona hijau karena ditunjang kenaikan suku bunga acuan BI pada pekan kemarin.
"Masa laporan kinerja emiten di kuartal ketiga juga akan menjadi salah satu faktor pendorong kenaikan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," kata William dalam analisanya.
Ia memprediksi indeks saham bergerak di rentang support 6.921 dan resistance 7.075.
Baca Juga: Sempat Dibuka Merah, IHSG Balik Arah dengan Melesat ke Level 7.011
Untuk saham pilihan, William merekomendasikan BBCA, ASII, TLKM, BBRI, GGRM, dan ASRI.