Penjualan Produk Makanan Beku PT Sekar Bumi Tbk (SKBM) Naik 100 Persen Sejak 2017

M Nurhadi Suara.Com
Minggu, 23 Oktober 2022 | 13:35 WIB
Penjualan Produk Makanan Beku PT Sekar Bumi Tbk (SKBM) Naik 100 Persen Sejak 2017
Ilustrasi Frozen food. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perusahaan pembuat makanan beku, PT Sekar Bumi Tbk (SKBM) optimis penjualan mereka terus tumbuh dengan perluasan pasar lokal dan ekspor di tengah ketidakpastian kondisi pasar global.

“Khusus untuk ekspor, Amerika Serikat masih menjadi pasar tujuan utama produk makanan olahan saat ini. Namun di tengah situasi pasar global yang tidak menentu, kami tetap optimis bahwa produk makanan olahan kami dapat terus berkembang dengan kreasi dan inovasi produk-produk,” kata Direktur PT Sekar Bumi Tbk Howard Ken Lukmito.

Ia mengatakan, penjualan produk makanan olahan SKBM naik lebih dari 100 persen sejak lima tahun lalu. Pada tahun 2017, nilai penjualan SKBM sebesar Rp1,8 triliun. Sementara pada tahun 2021 nilai penjualan mencapai Rp3,85 triliun.

Ia mengatakan, penjualan makanan olahan beku perseroan naik 63 persen per Juni 2022 dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dan diproyeksikan akan terus bertumbuh.

Baca Juga: 5 Bisnis Ruben Onsu, Mulai Kopi hingga Frozen Food

Guna memenuhi target tersebut, pihaknya siap meningkatkan ekspor secara berkesinambungan.

“Apalagi saat ini dukungan Pemerintah Indonesia begitu besar untuk mendorong pertumbuhan ekspor,” katanya.

Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan dan pemangku kepentingan terkait mengadakan Trade Expo Indonesia ke-37 mulai 19 sampai 23 Oktober 2022. Pameran business to business internasional ini memfasilitasi interaksi antara para sellers dan buyers potensial yang dibawa oleh seluruh Kantor Perwakilan Indonesia di luar negeri. Lebih dari 795 pelaku usaha dan 2.800 buyers dari 176 negara ambil bagian dalam kegiatan ini.

Pemerintah diketahui mendorong tujuh sektor unggulan yakni manufaktur, fesyen dan aksesori, perawatan kesehatan dan kecantikan, makanan dan minuman, peralatan medis, perabotan dan dekorasi rumah, serta digital dan layanan.

Howard mengatakan Sekar Bumi terus meningkatkan kapasitas produksi untuk memenuhi permintaan pasar domestik dan ekspor.

Baca Juga: Ingin Tambah Penghasilan? Ini Bisnis Rumahan yang Fleksibel

Pihaknya tengah mengembangkan pabrik pengolahan hasil laut di Tangerang dan Sidoarjo. Produk makanan olahan tersebut kemudian dipasarkan di bawah merk Bumifood dan Mitraku.

“Kebutuhan pangan masyarakat Indonesia yang berjumlah sekitar 270 juta orang mencapai lebih dari 100 ton per hari. Dengan data ini kami sangat yakin bisa mengembangkan pasar di segmen makanan. Apalagi pandemi Covid-19 semakin reda, sehingga mobilitas masyarakat kembali hampir seperti sedia kala,” ujar dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI