Menanggapi Keluhan Pelanggan, Apa yang Harus Dilakukan Pebisnis?

Vania Rossa Suara.Com
Sabtu, 22 Oktober 2022 | 14:46 WIB
Menanggapi Keluhan Pelanggan, Apa yang Harus Dilakukan Pebisnis?
Ilustrasi keluhan pelanggan [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Punya bisnis berarti harus siap menghadapi keluhan pelanggan. Bahkan meski kamu sudah berusaha memberikan yang terbaik, selalu saja ada pelanggan yang tak puas dan komplain. Bagaimana menghadapinya?

Mengutip dari laman Ninja Xpress, Johan Alvin Khosuma atau dikenal sebagai @trustjak di Instagram, sekaligus pendiri JCK Enterprise, memberikan trik bagi para pengushaa dalam menanggapi keluhan pelanggan. Simak di bawah ini.

1. Pahami isi keluhan

Ingat, pelanggan tidak serta-merta mengeluh tanpa alasan. Pastilah ada suatu alasan yang melatarbelakangi mengapa pelanggan merasa kurang puas. Oleh karena itu, kamu harus paham apa yang membuat mereka merasa tidak puas.

Misalkan, dalam industri kuliner, pelanggan mungkin mengeluh soal rasa makanan. Atau dalam industri fashion, pelanggan mengeluh soal robekan kecil atau jahitan yang kurang rapi. Nah, setelah mengetahui dengan jelas isi keluhan pelanggan, maka jadikan itu sebagai feedback atau masukan agar kamu memperbaiki kekurangan produk atau pelayanan.

2. Tanggapi dengan baik

Meski kamu merasa tak nyaman dengan keluhan yang diterima, kamu tetap harus menanganinya dengan tepat. Hal yang kamu wajib lakukan adalah menanggapinya dengan baik. Pada tahap ini, kamu hanya perlu menanggapi dengan baik tanpa memikirkan pembelaan atau jawaban apapun.

Tanggapan yang baik sangat krusial untuk meredakan kekesalan pelanggan. Hal ini juga memastikan bahwa pelanggan tahu jika kamu merespons keluhan mereka.

3. Berempati terhadap apa yang dialami pelanggan

Baca Juga: Pebisnis Pemula Harus Tahu, Ini 3 Langkah Menentukan Harga Jual Produk

Setelah menanggapi dengan baik, selanjutnya kamu wajib menunjukkan empati, yang artinya kamu berusaha untuk memahami sudut pandang pelanggan. Tunjukkan bahwa kamu benar-benar mendengarkan dan memahami kondisi mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI