Perusahaan F&B Ini Berkomitmen Menciptakan Pengusaha Kuliner yang Kompeten dan Profesional

Vania Rossa Suara.Com
Sabtu, 22 Oktober 2022 | 13:07 WIB
Perusahaan F&B Ini Berkomitmen Menciptakan Pengusaha Kuliner yang Kompeten dan Profesional
Grand Launching PT Berjaya Makmursukses. (Dok. PT Berjaya Makmursukses)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menjadi salah satu perusahaan Food and Beverages terbesar di Indonesia, PT Berjaya Makmursukses Indotama hadir sebagai poros bisnis kuliner. Melalui pengalaman dan ragam produk yang dimilikinya, BMI memiliki misi untuk menciptakan dan melahirkan pengusaha kuliner yang kompeten dan profesional.

Ditemui saat peluncuran produk baru dan peresmian kantor pada Jumat (21/10/2022) di Plaza Yummypedia, Jakarta Pusat, Claudia Zevanya selaku CMO PT Berjaya Makmursukses Indotama mengatakan bahwa BMI baru saja memperkenalkan produk terbaru mereka di bidang bisnis kuliner.

"Teman Nongkrong dan Selera Bahari adalah produk terbaru kami untuk memenuhi kebutuhan pasar dan sekaligus menjadi peluang bisnis pelaku usaha kuliner," kata Claudia.

Teman Nongkrong mengadopsi one-stop service semua menu paling hits dan populer di Indonesia, mulai dari kopi, teh, hingga es krim.

Baca Juga: Deretan Bisnis Alvin Lim, Pengacara Sekaligus Pengusaha yang Kini Terjerat Hukum

Sedangkan Selera Bahari konsepnya adalah warteg kekinian yang menawarkan konsep modern dengan target pasar yang diperluas, namun tanpa melupakan ciri khas utama warteg, yaitu menyajikan makanan Nusantara.

"Selera Bahari diharapkan dapat mengusir stigma bahwa hidangan warteg itu tidak higienis. Selain kebersihan, kualitas dan citarasa juga kami jaga. Bahkan sistem bisnis online dan profesional kami siapkan untuk meningkatkan mutu dan kualitas produk ini," kata Claudia.

Selera Bahari menawarkan kemitraan kepada para pengusaha kuliner di Indonesia. Ada 3 konsep yang ditawarkan, yaitu rumah makan, kios, dan kontainer.

Menurut Claudia, konsep kontainer saat ini lagi banyak dicari, terutama oleh mitra-mitra yang belum punya lokasi. Dengan konsep ini, mitra cukup hanya menyediakan lahan. Cocok untuk para UMKM yang baru merintis bidang F&B.

Mengusung konsep kemitraan, BMI tidak membebankan royalti fee dan franchise fee kepada para mitranya. Jadi hanya investasi di awal.

Baca Juga: Bisnis Perumahan di Kabupaten Tangerang Makin Moncer, Capai Rp3 Triliun Pada Semester I 2022

"Tapi, kita tetap bertanggung jawab pada brand yang sudah kita keluarkan, sehingga tetap support dari segi branding. Makanya, kita juga menyediakan mentor bisnis untuk mendampingi para mitra," papar Claudia.

Tertarik bermitra dengan BMI dan jadi pengusaha kuliner sukses? Menurut Claudia, paket yang ditawarkan untuk menjadi mitra mulai dari Rp113 juta rumah untuk biaya lisensi, desain 3D sesuai lokasi, serta 5 tahun kontrak.

Di saat yang sama, Chandra Hidayat selaku Chief Executive Office PT Berjaya Makmursukses Indotama mengungkapkan harapannya, “Kami berharap perusahaan ini dapat memberikan dampak positif untuk perkembangan ekonomi, bisnis food and beverages dan lapangan pekerjaan secara komprehensif. Sejalan dengan misi perusahaan kami untuk menciptakan kemitraan berkualitas dan affordable, mewujudkan komunitas waralaba terbesar agar menciptakan dan menghasilkan ribuan outlet dan pengusaha di Indonesia.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI