Suara.com - Maskapai Pelita Air Service berencana menambah armada pesawat untuk pembukaan sejumlah rute domestik baru pada tahun ini. Saat ini, anak usaha PT Pertamina (Persero) itu memiliki tiga pesawat Airbus A320-200.
Direktur Utama Pelita Air Service, Dendy Kurniawan menjelaskan, setidaknya terdapat lima pesawat akan ditambahkan pada tahun ini. Namun dia tidak merinci biaya penambahan pesawat tersebut.
"Sehingga ditargetkan ada 8 pesawat di tahun ini. Kita lagi upayakan. Karena kita ingin mendapatkan pesawat dengan konfigurasi terbaik dengan harga terbaik, kita nggak mau terburu-buru juga," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Kamis (20/10/2022).
Menurut Dendy, penambahan armada ini terus dilakukan setiap tahunnya secara bertahap. Pada tahun 2023, direncanakan ada penambahan armada sebanyak 10 pesawat.
Itu sudah kami sampaikan rencana 5 tahun kita setelah tahun ini, setiap tahun kita akan tambah 10 pesawat. 2023 nambah 10, 2014 nambah 10 terus seperti itu," ucap dia.
Terkait penambahan rute, Dendy menyebut maskapai akan fokus pada rute-rute gemuk atau di kota-kota besar. Saat ini, maskapai mengoperasikan rute Jakarta-Bali dan Jakarta-Yogyakarta.
Dia menambahkan, maskapai juga akan fokus dalam mengoperasikan rute-rute domestik.
"Nextnya, pasti sudah ketebak Surabaya, Balikpapan, Pekanbaru, Medan, Padang cuma mana yang duluan tentunya kita lihat marketnya juga," imbuh dia.
Dalam kesempatan ini, maskapai meluncurkan aplikasi mobile untuk memudahkan pelayanan dan komunikasi antara Pelita Air dengan pelanggan. Aplikasi mobile Pelita Air dilengkapi berbagai macam fitur yang memudahkan pelanggan, antara lain membeli tiket penerbangan, membeli tambahan kuota bagasi, memilih tempat duduk, kemudahan pembayaran melalui virtual account, dan melakukan mobile check-in,
Baca Juga: Parkir Pesawat Delegasi G20 Berpotensi Jadi Masalah, Luhut Minta Kemenhub Bereskan
"Kami berharap dengan hadirnya aplikasi mobile ini dapat semakin memberikan kenyamanan dan keuntungan bagi pelanggan dalam merencanakan dan melakukan penerbangan bersama Pelita Air," pungkas Dendy.