Go Digital, 19,5 Juta UMKM Telah Bergabung dalam Platform Ecommerce

Vania Rossa Suara.Com
Kamis, 20 Oktober 2022 | 14:42 WIB
Go Digital, 19,5 Juta UMKM Telah Bergabung dalam Platform Ecommerce
SVP Seller Operations, Lazada Indonesia, Haikal Bekti Anggoro. (Dok. Lazada)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam Studi Lazada tahun 2020 yang bertajuk “Percepatan Ekonomi Digital Indonesia Melalui Ecommerce”, disebutkan bahwa eCommerce telah menjadi katalis dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi digital.

Hasil studi juga menemukan bahwa eCommerce memberikan dampak yang besar bagi UMKM Indonesia melalui beragam program dan insentif serta edukasi dan pemberdayaan komunitasnya untuk mendorong digitalisasi.

Data Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia per Juni 2022, sebanyak 19,5 juta UMKM telah bergabung dalam platform eCommerce.

Itu sebabnya, Lazada terus berinovasi dalam menciptakan platform yang menarik dan bermanfaat bagi penjual ataupun pembeli, menawarkan berbagai program dan inisiatif agar UMKM yang telah melakukan digitalisasi dapat terus bertahan dan berdaya saing tinggi di dalam ekosistem ekonomi digital.

Baca Juga: Teten Masduki : Wujudkan UMKM Tangguh Lewat Implementasi Nilai Pancasila

Namun, ada satu fakta menarik seputar pertumbuhan UMKM di Indonesia, yang diungkap oleh SVP, Seller Operations, Lazada Indonesia Haikal Bekti Anggoro. Dalam acara Lazada Seller Conference: Level Up 2022, Rabu (19/10/2022), ia mengatakan bahwa pertumbuhan jumlah penjual yang lebih cepat tidak lagi berasal dari Ibukota dan Ibukota Provinsi, melainkan dari Kota dan Kabupaten penyangganya.

"Misalnya saja, Kota dan Kabupaten di Jawa Tengah dan Jawa Barat mencatat pertumbuhan 2 kali lebih cepat dibandingkan pertumbuhan nasional, sedangkan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat mencatat pertumbuhan jumlah penjual yang bisa mencapai 3 kali lipat dibandingkan Kota Bandung yang disangganya. Hal ini menunjukkan komitmen kami untuk membuka akses kepada UMKM di manapun di Indonesia,” kata Haikal.

Pertumbuhan UMKM yang begitu masif di Indonesia juga dibarengi dengan meningkatnya jumlah pelaku UMKM yang bertransformasi digital. Dan melihat fenomena ini, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki pun menyampaikan dukungan pemerintah dalam transformasi digital UMKM Indonesia.

Dalam sambutan pembuka acara Lazada Seller Conference: Level Up 2022, Teten mengatakan bahwa pemanfaatan ekonomi digital menjadi bagian tak terpisahkan dalam proses bisnis UMKM, sehingga adaptasi menjadi kunci resiliensi pelaku koperasi dan UMKM.

"Ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai Rp4.531 triliun pada tahun 2030, dengan potensi yang besar itu kita harus bersama–sama menjaga agar UMKM kitalah yang dapat memanfaatkan potensi tersebut. Untuk memanfaatkan potensi tersebut, pemerintah tengah mendorong 30 juta UMKM untuk onboarding ke dalam ekosistem digital pada tahun 2024,” pungkasnya.

Baca Juga: Buka Even Kemenkeu Satu Lampung 2022,Gubernur Arinal Apresiasi Upaya Peningkatan Produktivitas Pelaku UKM

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI