Suara.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin bertekad menjadikan Indonesia sebagai pusat mode muslim dunia. Bahkan, dia menginginkan, Jakarta dan kota lain di Indonesia menjadi pusat mode muslim dunia.
Dia menyebut, bisnis fesyen muslim adalah bisnis yang memiliki prospek cerah. Karena itu, mengapa bisnis ini kian menarik perhatian banyak negara, bahkan negara yang penduduk muslimnya pun sangat sedikit.
"Fashion capitals di dunia adalah New York, London, Paris dan Milan. Saya rasa tidak berlebihan jika kita bercita-cita menjadikan Jakarta dan kota lain di Indonesia sebagai Muslim Fashion Capital dunia," ujar Wapres dalam Jakarta Muslim Fashion Week, Kamis (20/10/2022).
Menurut Ma'ruf Amin, keinginan itu bisa terwujud dengan melihat potensi industri fesyen muslim yang ada di Indonesia. Dia memaparkan, pada tahun 2021, industri ini tumbuh 18,2% dengan total konsumsi mencapai Rp300 triliun.
Baca Juga: Simak Tips Padupadan Busana Lebaran yang Memesona Namun Tetap Aman dan Nyaman
Selain itu, ekspor fesyen muslim juga meningkat signifikan 12,5%, mencapai USD4,6 miliar pada tahun 2021.
"Menyadari peluang dan potensi yang kita miliki sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, sudah sewajarnya jika kita memiliki visi menjadi pusat fesyen muslim global," ucap dia.
Wapres menambahkan bahwa untuk mewujudkan itu, diperlukan kerja bersama, melibatkan pemerintah, pengusaha, desainer, pesohor, termasuk atlet yang dapat turut mempromosikan produk fesyen hijab buatan dalam negeri di ajang olahraga internasional.
"Saya mengapresiasi gerak cepat semua pihak untuk merebut peluang dan kesempatan, sekaligus mempersiapkan masa depan bangsa Indonesia sebagai pusat halal dunia. Jakarta Muslim Fashion Week adalah salah satu ikhtiar untuk memajukan industri fesyen muslim Indonesia," pungkas dia.
Baca Juga: Blibli Jadi Exclusive e-Commerce Partner MUFFEST+ 2022