Mengesankan, Abdi Negara Ini Kawal JKN dan Memahami Pentingnya Program JKN

Kamis, 20 Oktober 2022 | 08:57 WIB
Mengesankan, Abdi Negara Ini Kawal JKN dan Memahami Pentingnya Program JKN
Sapto Edy Suayoto (45), petugas Puskesmas Sempol, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. (Dok: BPJS Kesehatan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Anak saya yang kedua harus operasi di kepalanya karena menderita hidrosefalus, operasinya berjalan sebanyak tiga kali di rumah sakit dan alhamdulillah sekarang sudah sembuh. Tentunya semua itu berkat JKN yang sudah menanggung semua biaya operasi. JKN ini sangat membantu saya sekali. Saya tidak bisa membayangkan jika harus pakai biaya sendiri, sudah berapa rupiah yang dikeluarkan untuk bisa sembuh dari penyakit itu,” kata Sapto sembari mengeluskan tangan ke dadanya.

Sapto menambahkan, selain pengobatan anaknya yang kedua, anaknya yang pertama juga harus masuk rumah sakit karena terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD). Kala itu, Sapto harus bolak-balik dari Sempol ke Kabupaten Jember untuk menjaga anaknya yang dirawat di rumah sakit.

“Selain anak saya yang kedua, sekitar tiga bulan yang lalu anak saya yang pertama terkena DBD yang harus dirawat di rumah sakit di wilayah Jember karena ia sedang berkuliah di sana. Alhamdulilah, sekali lagi saya bersyukur karena biaya perawatannya sudah ditanggung JKN,” tambahnya.

Sapto yang melihat banyaknya masyarakat termasuk dirinya yang sudah merasakan manfaat dari Program JKN ini. Ia tidak pernah berhenti mengucapkan syukur dan dengan senang hati akan terus membantu menyukseskan Program JKN di lingkungannya.

“Saya sangat ingin mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan melalui Program JKN ini. Berkat program ini, masyarakat yang berada di wilayah Sempol bisa sehat tanpa harus mengeluarkan biaya. Begitu pun dengan anak saya sendiri yang sudah sembuh dari sakit yang berkepanjangan,” ucap Sapto.

Di akhir kisahnya, Sapto berujar, ia memiliki keyakinan jika BPJS Kesehatan akan terus berkembang dan menjadi penolong masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Menurutnya, jika tidak ada Program JKN, mungkin akan banyak harta yang dijual untuk biaya pengobatan.

“Saya yakin, Program JKN ini akan selalu ada dan BPJS Kesehatan akan selalu menjadi pendamping setia masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan,” tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI