Suara.com - PT Pertamina (Persero) menetapkan 50 UMKM terbaik untuk ikut serta dan siap mendapatkan banyak buyer di ajang pameran dagang terbesar Indonesia, Trade Expo Indonesia (TEI) 2022 yang digagas Kementerian Perdagangan.
UMKM terpilih berasal dari berbagai kota dan provinsi antara lain Jakarta, Tangerang, Bali, Yogyakarta, Jabar, Jateng, Jatim, Kalteng, Kaltim, Sulsel, Sumut dan Riau. UMKM terpilih membawa produk dari berbagai sektor, seperti fashion, handycraft, food and beverage, beauty and health, jewerly dan craft yang tentunya memiliki mutu, level serta kualitas yang sesuai dengan kebutuhan pasar global.
Meeta A. Fauzan, UMKM fashion asal Kota Kembang Bandung mengaku bangga menjadi bagian UMKM binaan Pertamina yang berangkat ke ajang TEI.
UMKM yang menjadi mitra binaan Pertamina sejak tahun 2020 ini bersyukur lolos kurasi.
Baca Juga: Lewat Trade Expo Indonesia ke-37, Jokowi Gaungkan Optimisme Perekonomian Indonesia
"Semoga dengan keikutsertaan saya di TEI 2022 ini bisa memperluas pasar yang ada, mendapatkan buyers baru," ujar Meeta.
Meeta berharap ajang ini memberi wawasan baru untuk memahami cara-cara melakukan kegiatan ekspor dalam skala besar, sustain, dan tepat sasaran, sehingga pemberdayaan dan penyerapan tenaga kerja dapat terus berkesinambungan.
Untuk mendukung kemudahan potential buyer mendapatkan informasi mengenai UMKM Pertamina, rencananya akan menempatkan QR Code Roll Banner Booth Pertamina yang berisi profile UMKM beserta produknya di area strategis seperti dekat ATM, parkiran, smoking area, ruang tunggu, lobby, foodcourt dan jalur strategis lainnya. Selain itu, promosi kegiatan booth UMKM Pertamina di TEI 2022 akan ditayangkan di ExportHub.id yang merupakan ekosistem perdagangan global yang terintegrasi untuk mendorong produk Indonesia menembus pasar dunia.
Presiden Joko Widodo saat membuka secara resmi Trade Expo Indonesia 2022 berharap target transaksi sebesar US$10 miliar yang telah ditetapkan bisa dicapai dalam ajang TEI ke 37 tersebut.
“Kita harapkan itu akan mendorong surplus neraca perdagangan pada masa-masa mendatang," kata Presiden, Rabu (19/10).
Baca Juga: Begini Upaya Pertamina Capai Target Net Zero Emissions 2060
Menurut Jokowi, neraca perdagangan Indonesia memang pada Januari sampai September 2022 surplus senilai US$38,9 miliar. Bahkan, surplus neraca perdagangan sudah terjadi selama 29 bulan.
"Yang ini atas dukungan Bapak, Ibu sekalian. Tadi sudah disampaikan oleh Pak Zul, Menteri Perdagangan, dari Januari sampai September surplus kita mencapai US$39,8 miliar. Ini jumlah yang tidak sedikit. Ini juga berkat kerja keras Bapak, Ibu sekalian," tutur Jokowi.
TEI 2022 digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, pada 19 Oktober hingga 23 Oktober 2022
Pertamina mengikutsertakan 50 UMKM terbaiknya dari hasil kurasi terhadap 196 UMKM binaan yang mendaftar secara online. Pada awal kurasi, Tim Pertamina memilih Mitra Binaan dengan status pinjaman lancar, pernah mengikuti UMK Accademy atau Pertaprener Agregator, menggunakan LPG Non Subsidi / pengguna Brifht Gas, follow IG gen_umkm, download aplikasi MyPertamina, pernah mengikuti ajang pameran di tingkat lokal serta memproduksi sendiri dengan dengan kapasitas yang memadai.
Pendaftaran pameran dilakukan secara online dan berlangsung sejak bulan Juli hingga Oktober 2022. Sosialisasi dilakukan terhadap ribuan Mitra Binaan Pertamina melalui Pertamina Contact Center.
VP CSR & SMEPP Pertamina, Fajriyah Usman mengungkapkan selain lolos kurasi internal, 50 UMKM tersebut telah melewati proses seleksi pihak eksternal yaitu Alibaba Group yang merupakan perusahaan teknologi global yang terintegrasi. Alibaba merupakan sebuah ekosistem ekonomi digital yang menyediakan infrastruktur dan jangkauan pemasaran integratif.
UMKM dikurasi berdasarkan analisis potensi pasar global melalui platform global e-commerce dan identifikasi pemenuhan syarat legalitas sesuai dengan kriteria supplier global.
“Alibaba juga melihat seberapa besar potensi yang dimiliki UMKM berdasarkan produk kategori dan negara peminat, serta berdasarkan analisa potensi produk,” ujarnya.
Dalam rangka menyiapkan business matching, marketing tools dan persiapan menghadapi buyer baik nasional maupun internasional di TEI 2022, Pertamina juga membekali 50 UMKM binaannya dengan memberikan bimbingan teknis kepada 50 UMKM terpilih yang dilaksanakan secara online pada Senin (17/10).
“Pertamina menghadirkan mentor yang sudah berpengalaman dalam mendampingi UKM dan IKM go global melalui platform Alibaba.Com,” tambah Fajriyah.
UMKM diberikan pemahaman keuntungan mengetahui pasar potensial sehingga UMKM dapat mengetahui negara tujuan sebagai lokasi utama dalam berpromosi, UMKM dapat fokus melakukan promosi ke negara potensial ekspor, membuat marketing dan promosi tepat sasaran, dan tentunya dapat membantu mempermudah persiapan dokumentasi persyaratan ekspor.
"Dengan mengikuti event ini diharapkan dapat mengakomodir harapan dan aspirasi UMKM binaan Pertamina sekaligus mendorong jiwa kemandirian untuk menjadi pengusaha yang tangguh dan mandiri," pungkas Fajriyah.
Pertamina senantiasa mendukung pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) melalui implementasi program-program berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh wilayah operasional. Hal ini sekaligus merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) demi mewujudkan manfaat ekonomi di masyarakat.
Melalui program-program UMKM dan semangat Energizing Your Future, Pertamina ingin menghadirkan energi yang dapat menggerakkan roda ekonomi. Energi yang menjadi bahan bakar, serta energi yang menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan, serta berupaya terus mendorong setiap mitra binaan menjadi UMKM naik kelas dan go global.