India Bangun Mega Proyek Lahan Kelapa Sawit Jutaan Hektar, Segera Saingi Indonesia?

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 19 Oktober 2022 | 15:31 WIB
India Bangun Mega Proyek Lahan Kelapa Sawit Jutaan Hektar, Segera Saingi Indonesia?
Ilustrasi [Antara/Wahyu Putro A]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - India mulai serius garap bisnis kelapa sawit dengan mendorong petani dalam negeri di wilayah Telangana untuk menanam komoditas tersebut di lahan yang sudah disiapkan yakni seluas 2 juta hektar untuk 4 tahun ke depan.

Guna melancarkan misi ini, pemerintah negara tersebut bahkan membangun bendungan dan menyiapkan saluran irigasi hingga impor benih sawit dari berbagai negara lain untuk dikembangkan.

Bahkan, Pemerintah India juga memberikan subsidi dan menawarkan berbagai keuntungan untuk petani yang mau menanam kelapa sawit.

Melansir dari Reuters, salah seorang petani dari wilayah itu, Daravathu mengatakan, kelapa sawit menguntungkan petani 200.000 rupee India (US$2.536) per acre.

Jauh lebih menguntungkan dibandingkan komoditas yang selama ini mereka tanam yaitu beras yang hanya memperoleh keuntungan 40.000 rupee. 

“Itupun para petani harus melakukan banyak usaha,” kata Daravathu yang memliki lahan tanam kelapa sawit seluas 5 hektar di Sathupally, timur Hyderabad.

Selain itu, kenaikan harga komoditas sawit belakangan ini juga mendatangkan keuntungan tersendiri bagi mereka.

Melansir Warta Ekonomi, India saat ini memenuhi dua pertiga dari permintaan minyak nabati melalui impor sekitar 14 juta ton per tahun, dimana sekitar 8,5 juta ton merupakan minyak sawit.

Program budidaya kelapa sawit ini diharapkan dapat mengurangi impor kelapa sawit India yang sangat besar dengan nilai mencapai US$18,9 miliar pada 2021.

Baca Juga: Nenek Berusia 55 Tahun Diperkosa Beramai-ramai di Asrama

“Dalam empat tahun ke depan, sebagian besar penanaman sawit akan dilakukan, dan setelah 7-8 tahun Telangana akan mampu memproduksi 4 juta ton minyak sawit,” Direktur Hortikultura di pemerintah negara bagian, L Venkatram Reddy.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI