Suara.com - Perusahaan raksasa, Microsoft melakukan PHK terhadap sekitar 1.000 karyawan yang berasal dari berbagai divisi sebagai langkah mengantisipasi krisis ekonomi yang tengah terjadi saat ini.
Melansir dari The Seattle Times, meski saat ini dikabarkan divisi yang paling terdampak diduga berasal dari divisi game, khususnya Xbox. Namun, Microsoft tidak mengkonfirmasi hal ini.
Hingga kini Microsoft menolak untuk memberikan keterangan terkait PHK karyawan mereka meski salah satu karyawan Microsoft yang men-tweet tentang PHK mengatakan mereka bekerja di kampus Redmond.
Salah seorang juru bicara Microsoft hanya mengatakan bahwa saat ini perusahaan tengah melakukan penyesuaian struktural sesuai kebutuhan.
Baca Juga: Cara Buat Template PPT Tanpa Aplikasi Tambahan
"Seperti banyak perusahaan lain, kami mengevaluasi prioritas bisnis kami secara berkala," kata juru bicara tersebut.
“Kami akan terus berinvestasi dalam bisnis kami dan membuka pekerjaan di sektor pertumbuhan utama [perusahaan] pada tahun depan,” sambung dia.
Sejak Mei tahun ini, microsoft memutukan untuk memperlambat rekrutmen pegawai baru akibat pelemahan ekonomi.
Pada Juli lalu, Microsoft juga melakukan PHK terhadaps ejumla karyawan dari sejumlah, divisi. Termasuk konsultasi dan solusi pelanggan dan mitra.
Microsoft mengikuti langkah raksasa teknologi Meta dan Google yang terlebih dulu mengurangir rekrutmen mereka.
Baca Juga: Cara Buat Kop Surat di Word, Lengkap dengan Logo
Microsoft sendiri masih dalam proses mengakuisisi pembuat video game Activision Blizzard dengan nilai mencapau US$69 miliar.
Reuters melaporkan, PHK tersebut berdampak pada kurang dari 1% dari total tenaga kerja Microsot yang diperkirakan mencapai 221.000 per 30 Juni 2022.