Pemahaman Kripto di Indonesia Masih Rendah meski Jumlah Investor Tumbuh Pesat

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 19 Oktober 2022 | 09:29 WIB
Pemahaman Kripto di Indonesia Masih Rendah meski Jumlah Investor Tumbuh Pesat
Ilustrasi main kripto (Dok. Zipmex)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemahaman masyarakat di Indonesia terkait aset kripto dianggap belum terlalu mendalam sehingga perlu upaya edukasi dan literasi  berkelanjutan.

“Saya melihat bahwa prospek investasi kripto di Indonesia ini sangat besar ke depan. Namun memang, edukasi dan literasi mendalam masih menjadi pekerjaan utama bagi kami para pelaku industri," ujar Chief Executive Officer (CEO) Indodax Oscar Darmawan, Rabu (19/10/2022).

Ia mengatakan, meski investor kripto tumbuh subur di Indonesia, namun pemahaman mengenai kripto belum terlalu dalam.

Berdasarkan data Appebti, total investor kripto sampai akhir Agustus 2022 sudah mencapai 16,1 juta investor, naik 43,75 persen dibandingkan posisi pada akhir 2021 lalu sebanyak 11,2 juta investor.

Baca Juga: Peminat Tinggi, Bank Central Singapura Izinkan Layanan Pertukaran Kripto

Baru-baru ini, aktris Natasha Wilona resmi menjadi member prioritas dari Indodax.

Oscar menyambut baik dan meyakini bergabungnya Natasha Wilona sebagai member Indodax Prioritas dapat menyebarkan semangat, minat, dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap investasi aset kripto di Indonesia secara lebih luas dan masif.

Dengan kampanye Indodax #JadiSefrekuensi yang sedang berjalan saat ini, Natasha Wilona menjadi representasi masyarakat Indonesia untuk dapat bersama sama belajar kripto dengan Indodax.

Kehadiran Natasha Wilona juga diharapkan dapat membantu Indodax memberikan literasi terkait kripto dan blockchain di Indonesia secara lebih luas lagi.

Menjadi member Indodax Prioritas, Natasha Wilona berbagi alasan dan latar belakang mengapa akhirnya terjun untuk berinvestasi kripto dan memilih Indodax sebagai platform trading kripto andalan.

Baca Juga: Gaungkan Literasi Keuangan Digital, Indodax Gelar Trading Fest Oktober 2022

Sudah memasuki era digital, ia menilai investasi itu tidak melulu harus membutuhkan uang atau modal yang banyak karena di zaman sekarang terutama untuk generasi muda belum tentu bisa mengumpulkan uang untuk berinvestasi di produk yang membutuhkan uang banyak untuk membelinya.

"Dengan adanya investasi digital, kita merasa lebih mudah karena kita bisa belajar langsung dari internet atau tanya ke tim customer servicenya, jadi lebih banyak panduannya. Kita juga tidak perlu takut harus mengeluarkan uang dalam jumlah sangat besar. Namun tentunya harus memilih platform yang aman juga," ujar Natasha.

Aktris yang pertama kali mengetahui investasi pada aset digital dari teman dan kakaknya itu pun menjelaskan alasannya memilih Indodax sebagai platform untuk membeli aset kripto.

"Dari pertama kali bertemu dengan tim Indodax, aku berusaha untuk tetap mencari tahu Indodax dan aset digital itu apa karena aku tidak mau sembarangan dan berusaha mencari tahu dulu nih track recordnya seperti apa? Bagaimana dengan pelaporan pajaknya? Apakah platform ini benar-benar aman dan secure untuk kita simpan investasi di situ," kata Natasha.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI