76 Bencana Banjir dan Tanah Longsor dalam Sepekan, Puan Minta Pemerintah Fokus Penyelamatan

Vania Rossa Suara.Com
Selasa, 18 Oktober 2022 | 23:01 WIB
76 Bencana Banjir dan Tanah Longsor dalam Sepekan, Puan Minta Pemerintah Fokus Penyelamatan
Puan Maharani. (Dokumentasi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah daerah diterjang bencana banjir dan longsor beberapa hari terakhir. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan terjadi rekor 76 bencana alam banjir hingga tanah longsor dalam sepekan terakhir. Tercatat total ada 13 orang meninggal dunia akibat bencana banjir hingga tanah longsor.

Adapun daerah yang diterpa banjir di antaranya Bogor dan Bandung di Jawa Barat, dan sejumlah wilayah di Jawa Timur seperti Kabupaten Malang, Blitar, dan Banyuwangi. Bencana banjir juga melanda daerah di luar Jawa seperti di Jembrana dan Karangasem, Bali dan longsor di Lombok, NTB.

Ketua DPR RI Puan Maharani meminta Pemerintah fokus terhadap penyelamatan korban dan memberikan bantuan kepada warga terdampak bencana.

“Atas nama pribadi dan pimpinan DPR, saya mengucapkan dukacita yang mendalam untuk para korban yang meninggal dunia serta yang mengalami luka-luka akibat bencana banjir dan longsor di beberapa wilayah di Tanah Air,” kata Puan, Selasa (18/10/2022), mengutip keterangan tertulis.

Baca Juga: Doa Terhindar dari Bencana Alam, Banjir, Tanah Longsor, Lengkap dengan Artinya

Banjir menyebabkan ratusan warga sempat terisolir di rumahnya. Ada juga warga yang dilaporkan hilang akibat terseret arus banjir bandang. Infrastruktur seperti jalanan dan jembatan dilaporkan rusak. Banyak juga hewan ternak warga yang mati.

“Pemerintah bersama stakeholder terkait, Tim SAR harus fokus pada penyelamatan korban. Pastikan korban-korban yang hilang ditemukan,” kata Puan lagi.

Mantan Menko PMK itu juga mengingatkan agar Pemeritah, baik pusat maupun daerah, untuk segera menyalurkan bantuan kepada korban terdampak, terutama warga yang rumahnya rusak dan kehilangan hewan ternak.

“Berikan pelayanan terbaik bagi warga, termasuk memperhatikan kebutuhan anak-anak, lansia, ibu hamil dan menyusui. Area pengungsian pun harus nyaman dan dilengkapi dengan kebutuhan medis bagi warga,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Puan meminta pemerintah dan pemangku kepentingan lain untuk selalu siaga dan memitigasi dampak bencana akibat cuaca ekstrem. Masyarakat pun disarankan agar selalu waspada serta memperhatikan informasi dan peringatan cuaca dari BMKG.

Baca Juga: Bukan Artis Kaleng-kaleng, Maia Estianty Unggah Tulisan soal Banjir

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI