Suara.com - PT Permodalan Nasional Madani atau PNM bekerjasama dengan PT Aneka Tambang melakukan penyaluran program PUMK untuk membantu kelompok usaha tempe di Kp Sawah, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Jakarta, Kamis (13/10/2022).
Program pinjaman dana bergulir ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan nilai tambah ekonomi masyarakat khususnya yang berada di sekitar area operasi ANTAM dan PNM yang menyasar masyarakat dengan usaha skala mikro hingga menengah. PNM kali ini berperan dalam melakukan program pendanaan usaha mikro kecil (PUMK) mulai dari survey, evaluasi calon mitra binaan dan penyaluran kepada 5 (lima) mitra binaan yang berada di sekitar wilayah Jakarta dan Kalimantan Barat dengan total nilai penyaluran PUMK sebanyak Rp 350 juta yang mencakup sector usaha tempe.
“Program ini merupakan kewajiban setiap perusahaan BUMN untuk mendukung kegiatan usaha mikro, kecil dan menengah. Untuk itu PNM bekerjasama dengan ANTAM sebagai bagian dari BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID yang juga berkomitmen memajukan ekonomi masyarakat di semua sector sebagai wujud dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan”, ucap Lienda Diana, selaku Pimpinan Cabang PNM Jakarta.
Program usaha mikro kecil ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan nilai tambah ekonomi masyarakat. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Ni Made Ayu Wina selaku perwakilan dari pihak ANTAM Small Medium Enterprise Partnership Program (SMEPP) Bureau dan M. Hendry Cahya P selaku Manager Supporting PNM Cabang DKI Jakarta.
Baca Juga: Right Issue dalam Waktu Dekat, ADHI Terima Duit PNM Senilai Rp1,98 Triliun
Sebagai informasi, hingga 16 Oktober 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 146,43 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 12,9 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 4138 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMKM di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5640 Kecamatan.