Suara.com - Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury menyebut BUMN bakal fokus dalam mengembangkan energi baru terbarukan (EBT). Hal ini untuk meningkatkan ketahanan dan kemandirian energi.
Menurutnya, pengembangan EBT tidak hanya energi listrik saja, tetapi biomassa, biofuel, juga panas bumi.
"Ini adalah tiga dari energi terbarukan yang menurut kami dibutuhkan Indonesia untuk benar-benar membangun keunggulan kompetitif kami. Dalam membangun energi terbarukan ini," ujar Pahala dalam Konferensi SOE, Senin (17/10/2022).
Mantan Bos Garuda Indonesia ini mengemukakan, BUMN akan membangun ekosistem bisnis EBT. Sebab, dia melihat saat ini Indonesia mulai ketergantungan impor BBM.
Baca Juga: Airlangga: Pengembangan Energi Baru Terbarukan Menjadi Prioritas Indonesia
"Jika kita ingin mengurangi ketergantungan kita pada BBM, itu berarti Indonesia perlu mengimpor lebih sedikit, kita juga perlu mengurangi subsidi BBM kita. Dan sekarang dengan memindahkan orang dari BBM ke listrik," ucap dia.
Pahala menambahkan, Indonesia juga sangat melimpah kekayaan alamnya, sehingga BUMN bisa memanfaatkan kekayaan alam itu untuk menciptakan energi bersih.
"Indonesia memiliki kekayaan gas yang menurut kami masih tertinggal. Dan kita perlu benar-benar memanfaatkan molekul hijau atau biru ini di masa depan," katanya.