Suara.com - PGN sebagai subholding gas Pertamina tengah mengejar target pembangunan jaringan gas rumah tangga sebanyak 400.000 sambungan rumah tangga dengan skama investasi internal PGN. Pengembangan jargas difokuskan di wilayah yang telah tersedia jaringan gas salah satunya di Medan, Sumatera Utara.
Rencana PGN untuk memperluas pembangunan jargas di Sumatera Utara mendapatkan dukungan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Achmad Muchtasyar mennyatakan bahwa PGN siap berkontribusi membangun jargas sebanyak 1 juta sambungan rumah tangga secara bertahap. Untuk Medan, PGN mengalokasikan jargas sebanyak 17.000 SR.
"Dari 17 ribu itu, baru 7 ribu yang terealisasi. Masih ada 10 ribu lagi dan akan kami kejar terus, mengingat di 2023 nanti akan ada alokasi lagi," ujar Achmad dalam keterangan tertulis, Minggu (16/10/2022).
Baca Juga: PT Pindad dan PT INTI Akan Penuhi Kebutuhan Infrastruktur Gas Bumi PT PGN
Menurut Achmad, keamanan juga bertambah dengan adanya layanan tambahan smart meter, karena pemakaian gas akan termonitor dan tercatat otomatis. Selain itu, jargas bumi lebih aman dengan fitur pengamanan yang lengkap dan gas bumi mudah terurai di udara.
Smart meter akan menggantikan pencatatan meter manual petugas PGN untuk rumah tangga maupun UMKM. Hal ini dapat meminimalkan kontak fisik saat pandemi karena petugas tidak perlu datang ke rumah untuk melakukan pencatatan manual.
PGN menggandeng partner dalam negeri untuk memproduksi smart meter, sehingga baik gas bumi pada jargas maupun infrastruktur penunjangnya merupakan produk dalam negeri. Dengan menggunakan produk dalam negeri dalam menunjang pembangunan jargas, diharapkan bisa meningkatkan pemanfaatan Tingkat Komponen Dalam Negeri minimal 45 persen.
"PGN akan bersinergi dengan seluruh stakeholder dan dukungan pemerintah pusat maupun daerah siap mengakselesari pemanfaatan jargas sebagai solusi pemenuhan energi yang praktis, aman, nyaman, dan modern bagi masyarakat," kata Achmad.
Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah mengatakan saat ini yang paling diutamakan yaitu terkait pemahaman masyarakat mengenai pelayanan PGN lebih murah, lebih aman dan lebih banyak keuntungannya daripada gas tabung.
Baca Juga: PGN, Pindad dan Inti Bangun Kolaborasi Penggunaan Produk Dalam Negeri
"Saya baru dengar juga malah jaringan pipa ke dalam rumah sepanjang 15 meter gratis dari PGN. Pelayanan ini saya rasa jauh lebih baik, lebih murah. Di rumah sudah pakai, kalau sudah pakai pasti masyarakat tahu bagaimana keuntungannya. Dan kita harap ini terus disosialisasikan," kata Ijeck.