Suara.com - Penggunaan kendaraan di Indonesia saat ini, semakin meningkat, baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Dalam mendukung ketahanan energi di sektor transportasi, Pemerintah gencar mendorong perkembangan kendaraan listrik guna mendukung tercapainya energi yang bersih dan ramah lingkungan. Saat ini kendaraan listrik dijadikan solusi alternatif yang dapat mengurangi emisi karbon dan menjadi solusi yang ramah lingkungan dalam penggunaan energi di sektor transportasi. Kendaraan listrik juga menjadi salah satu solusi dalam mengantisipasi dampak krisis energi.
Sejalan dengan hal tersebut, MIND ID, Mining Industry Indonesia sebagai BUMN Holding Industri Pertambangan, turut mendukung percepatan program kendaraan listrik di lingkungan Grup MIND ID.
MIND ID akan melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) dalam hal mendukung program percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai, di sela-sela kegiatan SOE International Conference & Expo 2022: Driving Sustainable and Inclusive Growth yang akan diselenggarakan tanggal 17-18 Oktober 2022.
Program percepatan ini berupa utilisasi sepeda motor listrik dengan merek Gesits yang merupakan karya anak bangsa di bawah naungan WIMA.
Baca Juga: 5 Pertimbangan Sebelum Beli Kendaraan Listrik di Indonesia
Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso yang berkesempatan memegang bendera start saat test ride dimulai mengatakan, sinergi dan kerjasama yang akan dijalin antara MIND ID dengan WIMA sebagai wujud nyata untuk percepatan transisi Kendaraan Berbasis Listrik di Indonesia. MIND ID berkomitmen penuh untuk mendukung transisi energi yang lebih ramah lingkungan.
"Percepatan transisi Kendaraan Listrik di Indonesia sejalan dengan sustainability pathway MIND ID dan juga tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), terutama pada pilar penanganan perubahan iklim," tutur Hendi.
Pada kesempatan ini, di sela-sela Rapat Koordinasi Wakil Menteri 1 Kementerian BUMN, Direktur Operasi dan Portofolio MIND ID, Danny Praditya, ikut serta menjajal motor listrik Gesits. Danny mengaku terkesan oleh Gesits.
“Motor Gesits, bagus akselerasinya, tidak bersuara saat dikendarai dan tentunya ramah lingkungan,” kata Danny.
Sebelumnya pada September lalu, MIND ID telah mengadakan kunjungan ke Inggris dan menandatangani Nota Kesepahaman dengan Arrival Ltd, Perusahaan asal Inggris yang bergerak di bidang microfactory EV sejak 2015, yang disaksikan langsung oleh Menteri BUMN, Erick Tohir.
Baca Juga: Perusahaan Taiwan Temukan Solusi Pengisian Daya Kendaraan Listrik, Hanya 10 Menit Sampai Penuh
Komitmen MIND ID dalam mewujudkan Ekosistem Kendaraan Listrik berbasis Baterai ini dibuktikan dengan ditunjuknya PT Indonesia Batery Company (IBC) untuk melakukan join studi dengan Arrival Ltd.
Penandatanganan Nota Kesepahaman ini mencakup Studi Pasar dan kelayakan Proyek untuk ekspansi bisnis kendaraan listrik, kelayakan Proyek pasok Aluminium dan pasok Baterai untuk ekspansi bisnis EV di wilayah Asia Pasific.
MIND ID bersama Inalum akan ditunjuk sebagai Global Supply Chain Aluminium dan MIND ID Bersama IBC sebagai Global Supply Chain Battery. MIND ID dan ARRIVAL akan bersama mengembangkan Micro Factory untuk Commercial EV di Indonesia dan Southeast Asia dengan target market Commercial EV untuk “developing countries” yang akan berpusat di Jakarta.
Pembangunan dan investasi microfactory Arrival di Indonesia tentunya juga akan mendukung program pemerintah dalam menarik investor asing melakukan investasi di dalam negeri.