“Bisnis mustahil dikembangkan tanpa basis nilai-nilai unggul. Prinsip ini berlaku secara universal. Maka tumbuhnya kesadaran atas nilai perlu terus-menerus kita dorong,” tutur Azis.
Mengambil tempat di Green School, Ubud, Bali, V20 2022 Summit menghadirkan sekitar 50 pembicara dari sembilan negara. Mereka akan menghimpun, memperkaya, sekaligus membagikan nilai-nilai terbaik dalam bentuk rekomendasi kebijakan yang dirangkai dalam Komunike V20 2022 guna menyokong Presidensi G20 Indonesia.
Kebhinekaan citra para narasumber, panelis, dan fasilitator menjadi salah satu kekuatan utama V20 2022 Summit. Mereka terdiri dari para praktisi global di arena nilai-nilai yang tergabung sebagai V20 Founding Circle, serta termasuk perwakilan pemerintah, pelaku bisnis, aktivis lingkungan, peneliti, praktisi pendidikan, dan penggerak komunitas, di antaranya:
- Dr. Richard Barrett, anggota V20 Founding Circle dari Inggris, penulis, dan pendiri Barrett Academy for the Advancement of Human Values
- Shiv Khemka, anggota V20 Founding Circle dari India dan Executive Chairman The Global Education and Leadership Foundation
- Dr. Vivi Yulaswati, Staf Ahli BAPPENAS dan Ketua SDGs Indonesia
- Alexandra Askandar, Ketua Forum Human Capital Indonesia dan Wakil CEO Bank Mandiri
- Nicko Widjaja, CEO BRI Ventures Indonesia.
Pada hari terakhir Summit, Co-Chairs V20 2022, Meike Malaon, Penggagas Nenilai dan Direktur Dayalima serta Yuri Yogaswara, Penggagas Nenilai sekaligus CEO Daya Dimensi Indonesia, akan menyerahkan “tongkat estafet V20 2023” kepada India sebagai pemegang tongkat Presidensi G20 selanjutnya.