Suara.com - Ada-ada saja siasat yang dilakukan para pengemplang dana talangan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) demi menghindari utang ke negara. Salah satu yang dilakukan adalah dengan cara ganti kewarganegaraan.
Hal tersebut dibeberkan oleh Ketua Satgas BLBI Rionald Silaban dalam media briefing secara virtual, Jumat (14/10/2022).
Rionald menjabarkan bahwa para obligor ini cukup pintar dan licik dalam mengelabui pemerintah agar terhindar dari tagihan utang.
"Memang ada beberapa obligor (yang berganti kewarganegaraan) yang ada di luar negeri," kata Rionald.
Rionald pun mengakui sudah memiliki data terkait siapa-siapa saja para obligor tersebut yang melakukan perubahan kewarganegaraan.
"Kita sedang lihat mana yang sudah beralih kewarganegaraan, saya sudah ada datanya," ungkap Rionald.
Meski sudah mengetahui siapa-siapa obligor yang dimaksud, dirinya enggan untuk membuka datanya ke publik.
Namun yang pasti, lanjut Rionald, para obligor ini akan tetap dikejar oleh pemerintah Indonesia dengan bekerja sama dengan otoritas negara yang bersangkutan.
"Kita akan bekerja sama dengan otoritas setempat untuk mengejar orang yang bersangkutan," katanya.
Baca Juga: Satgas BLBI Diminta Segera Tagih Dana BLBI Rp110,4 Triliun
Menurut Rionald, meskipun para obligor dan debitur BLBI pindah kewarganegaraan, mereka tidak akan benar-benar lepas dari Indonesia. Pasalnya mereka tetap memiliki jejaring bisnis yang sangat besar di Indonesia.