Suara.com - Kapolda Jawa Timur Irjen Teddy Minahasa Putra dilaporkan diamankan oleh institusinya sendiri setelah diduga terlibat dalam kasus narkoba. Rumor penangkapan tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni. “Sementara diduga benar. Kalau nggak salah narkoba," kata Sahroni saat dikonfirmasi, Jumat (14/10/2022).
Penangkapan ini seolah-olah berkolerasi dengan harta kekayaan Teddy Minahasa yang selangit. Dia tercatat sebagai polisi terkaya di Indonesia. Padahal, Teddy baru dianggap sebagai polisi nomor satu di Jawa Timur sejak 10 Oktober 2022 yang artinya belum genap sepekan dia menduduki jabatan tersebut. Teddy menggantikan Kapolda sebelumnya, Irjen Nico Afinta yang dicopot setelah tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2021 harta kekayaan Teddy mencapai Rp29,97 miliar. Rinciannya, tanah dan bangunan senilai lebih dari Rp25 miliar, kemudian alat transportasi dan mesin senilai Rp2,07 miliar, harta bergerak lainnya Rp500 juta, surat berharga Rp62,5 juta, serta kas dan setara kas Rp1,52 miliar. Teddy Minahasa tercatat tidak memiliki utang.
Dari harta-harta tersebut, tercatat yang tertinggi adalah tanah dan bangunan. Tanah milik Teddy tersebar di 53 lokasi berbeda. Beberapa di antaranya adalah di Padeglang senilai Rp350 juta, di Pasuruan senilai Rp336 juta, dan Malang senilai Rp1,02 miliar. Kendaraan-kendaraan mewah juga terparkir di garasi rumah Teddy. Dia memiliki motor jenis Harley Davidson keluaran 2014 senilai Rp650 juta dan mobil Jeep Wrangler keluaran 2016 senilai Rp750 juta.
Baca Juga: Kalpolda Jawa Timur, Teddy Minahasa ditangkap Atas Dugaan Kasus Narkoba
Profil Teddy Minahasa
Irjen Teddy Minahasa lahir di Manado, Sulawesi Utara pada 23 November 1970. Kendati demikian, ia tumbuh besar di Pasuruan, Jawa Timur. Tak heran, jika puluhan tanah dan bangunan yang mendominasi harta kekayaan Teddy tersebar di Pasuruan.
Selepas lulus SMA di Pasuruan, dia melanjutkan pendidikan Akpol Semarang dan lulus 1993. Oleh sebab itu Teddy Minahasa adalah kakak tingkat Ferdy Sambo yang lulus Akpol 1994. Selain Akpol, dia juga sempat kuliah di Fakultas Hukum Untag Semarang (2001). Di ranah kepolisian, Teddy pernah mengenyam pendidikan kejuruan di Dikjur Pa Lantas (1994) dan Dikjur Lan Pa Regident Lantas (1995).
Karier profesional Teddy selepas lulus pun tak kalah cemerlang. Dia mengawali karier sebagai pamapta di Polres Serang, Banteng (1994). Dia banyak bertugas di wilayah hukum Polda Jawa Barat.
Selain itu pernah jadi menjadi Kasatlantas Polres Pandeglang, Kasatreserse Polres Bogor dan Kanitjatanras Bagserseum Dirserse Polda Jabar. Kariernya makin melesat setelah menjadi
Kapolres Malang Kota pada 2011. Dia sempat menjadi ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 2014. Di sana Teddy Minahasa mulai bekerja bersama Kapolri Listyo Sigit Prabowo yang saat itu menjadi ajudan Presiden Joko Widodo.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni