Suara.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut beberapa anak usaha BUMN berencana melakukan penawaran saham perdanana atau Initial Public Offering pada tahun ini. Saat ini, anak usaha BUMN itu tengah dalam proses IPO.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Inarno Djajadi, menyebut salah satu anak usaha BUMN yang akan melakukan IPO yaitu PT Pertamina Geothermal Energy (PGE).
"PGE Masih dalam proses, mudah-mudahan, kita tahun ini atau mungkin awal tahun depan," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor OJK, Jakarta, Jumat (14/10/2022).
Menurut Inarno, beberapa startup Unicorn juga dalam proses menuju lantai Bursa Efek Indonesia (BEI). Namun demikian, dia menginginkan perusahaan banyak sektor yang bisa IPO, sehingga tidak hanya satu sektor yang diutamakan untuk IPO.
Baca Juga: OJK Minta Indonesia Tetap Waspada Meski Dianggap Mampu Hadapi Krisis Ekonomi
"Kita mendorong untuk segala sektor tidak hanya untuk di unicorn ya. Tentunya semua tidak dorong dan mudah-mudahan tahun ini juga ada startup yang masuk yang cukup besar, mudah-mudahan bisa tahun ini bisa untuk go public," ucap dia.
Di kesempatan yang sama, Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II OJK, Yunita Linda Sari, menyebut, saat ini proses IPO untuk PGE masih dalam diskusi. Hanya saja, pihaknya tidak bisa merinci proses diskusi tersebut.
Tidak hanya PGE, tambah dia, terdapat beberapa BUMN dan anak usaha yang juga akan melangsungkan IPO pada tahun 2023.
"Jadi, tahun ini rencananya memang ada tapi kami nanti lihat perkembangannya, tadi yang sudah kita sampai mengenai Geothermal ya, karena sudah proses," pungkas dia.
Baca Juga: Ratusan Iklan Keuangan Janjikan Keuntungan Tidak Masuk Akal, OJK Ambil Tindakan