Suara.com - Bisnis dengan keluarga terdengar sebagai ide bagus. Banyak orang berpikir bahwa inilah model bisnis partnership yang paling aman, karena siapa lagi yang bisa Anda percaya selain keluarga, kan? Tapi benarkah ini pilihan terbaik untuk memulai bisnis Anda sendiri?
Ide memulai bisnis keluarga memang menarik banyak orang dengan berbagai berbagai alasan. DI antaranya sudah sangat mengenal dan memercayai orang-orang yang akan bekerja dengan Anda, adanya pendapatan tetap di rumah, dan ada kemungkinan bisnis diturunkan ke generasi mendatang.
Tetapi, ada banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum memulai bisnis dengan keluarga. Selengkapnya, berikut adalah kelebihan dan kekurangan yang perlu Anda pertimbangkan sebelum memulai bisnis bersama keluarga, seperti dikutip dari The Balance Money.
Kelebihan
Baca Juga: El Barack Tolak Beli Mainan Gegara Tahu Ibunya Tak Punya Uang, Tangisan Jessica Iskandar Pecah
- Mitra bisnis terpercaya
- Anda lebih memahami kekuatan dan kelemahan partner bisnis
- Anda bisa menghabiskan jam kerja bersama dengan keluarga
- Uang hasil bisnis nggak kemana-mana, tetapi akan berputar di keluarga
Kekurangan
- Konflik pribadi dapat mengganggu bisnis
- Tidak ada waktu istirahat pribadi
- Anda kemungkinan besar akan menerapkan lebih sedikit aturan did alam bisnis, sehingga berpotensi menyebabkan banyak pelanggaran aturan
- Potensi kurangnya ide segar
- Hanya ada satu aliran pendapatan
Nah, setelah mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan memulai bisnis dengan keluarga, apakah Anda tetap menganggap bahwa ini adalah ide yang baik?
Sebenarnya, tergantung pada beberapa faktor, sih. Yang pasti, jangan memulai bisnis hanya karena Anda menginginkannya. Pertimbangkan juga produk atau jasa apa yang akan Anda tawarkan, dan buat rencana matang apa yang bisa terjadi jika bisnis tidak berhasil. Dan penting juga untuk membagi tanggung jawab antara anggota keluarga yang akan terlibat. Cari tahu bagaimana bisnis akan didanai, serta pembagian hasil yang akan berlaku.