Suara.com - Industri mode tanah air kini semakin menunjukkan pengaruhnya sebagai subsektor ekonomi kreatif (ekraf), meskipun momentum ini masih dibayangi pandemi virus corona (Covid-19).
Saat ini banyak brand fesyen lokal yang mulai menggandeng pemerintah, sesama pelaku usaha hingga e-commerce lokal dalam memamerkan kreasinya dan tampil dalam ajang fashion bertaraf internasional, seperti Fashion Week.
Langkah ini dilakukan sebagai bentuk upaya mereka dalam memperluas pangsa pasar hingga ke mancanegara. Brand-brand produk lokal yang kini semakin menunjukkan eksistensinya pun kian beragam, mulai dari brand yang fokus pada produk pakaian, kecantikan hingga yang khusus menghadirkan produk aksesoris lainnya.
Melihat fenomena tersebut, Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jemmy Kartiwa Sastraatmaja mengatakan industri TPT kini semakin membaik, ditunjukkan dengan semakin membaik nya utilisasi pada seluruh sektor dari hulu hingga hilir. Saat ini utilisasi mencapai 62,54% pada industri tekstil dan 79,09% pada industri pakaian jadi.
Baca Juga: Luncurkan Logo Jakarta Muslim Fashion Week,Mendag Dukung Indonesia Jadi Pusat Industri Busana Muslim
“Di tengah pandemi Covid-19 sekalipun sektor pakaian jadi dapat pulih dalam waktu yang relatif lebih cepat dibandingkan sektor TPT lainnya. Selain itu, dalam beberapa tahun terakhir terjadi peningkatan minat terhadap fesyen di berbagai negara di dunia. Hal ini jadi peluang-peluang yang dapat dimanfaatkan Indonesia.” jelas Jemmy.
“Hal ini menjadi peluang yang dapat dimanfaatkan Indonesia. Meski demikian, potensi industri di Indonesia masih perlu dukungan dari berbagai pihak termasuk dari pihak swasta tidak hanya dari pemerintah agar memiliki daya saing yang semakin tinggi.” Jemmy menambahkan.
Dalam kesempatan berbeda, Direktur Kriya, Desain, dan Fesyen Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Yuke Sri Rahayu, juga menyampaikan bahwa ekonomi kreatif di Indonesia berpotensi menyumbang hingga 20 persen terhadap ekonomi kreatif global, dimana fashion, kuliner dan kriya menjadi penyumbang terbesar.
Dukungan Swasta Terhadap Pelaku Usaha Lokal
Berbicara mengenai potensi menjangkau pasar internasional bagi brand, belum lama ini sejumlah brand tanah air pun kembali menjadi sorotan setelah menjadi peserta perhelatan fashion kelas dunia yakni Fashion Week yang diadakan di tiga Ibu Kota Negara yakni New York, Paris dan London.
Baca Juga: Pelaku Ekraf Didorong Kolaborasi Ditengah Tantangan Inflasi
Melalui perhelatan tersebut salah satu e-commerce asal Indonesia yaitu Tokopedia pun turut memberikan dukungannya. Produk yang diperkenalkan oleh brand-brand tanah air ini pun nanti akan dijual secara eksklusif di platform Tokopedia.
“Tokopedia terus berkomitmen untuk membantu pegiat usaha di Indonesia memulai dan membangun bisnis lewat kanal digital agar bisa terus maju dan berkembang bahkan setara dengan brand kelas dunia. Melalui seluruh ajang ini, Tokopedia berharap bisa terus mendukung para pegiat usaha lokal untuk menciptakan peluang, sekaligus memajukan ekonomi kreatif bangsa.” ujar Rizky Juanita Azuz, External Communications Senior Lead Tokopedia.
Jewel Rocks, menjadi salah satu merek yang sempat terpilih untuk memamerkan dan menjual koleksi mereka di salah satu pagelaran pekan mode terbesar di dunia, Paris Fashion Week 2022. Tahun ini, di Paris Fashion Week 2023, Jewel Rocks kembali hadir menjadi salah satu dari lima brand lokal yang mendapatkan undangan dari L'Adresse Paris Agency.
Selain itu, ternyata masih banyak lagi brand lokal yang turut meramaikan acara Fashion Week. Antara lain, Heaven Lights yang mengikuti acara New York Fashion Week 2023, Erigo yang menghadiri New York Fashion Week 2023 serta Wearing Klamby yang menghadiri London Fashion Week 2023.
Sama halnya dengan Jewel Rocks, By Lizzie Parra atau yang lebih populer kita kenal dengan BLP Beauty yang merupakan brand kecantikan asal Indonesia pun turut menghadiri Paris Fashion Week 2023.
“Ketika mendapat kabar dari Tokopedia mengenai kesempatan ini tentunya kami merasa bangga dan excited. Melalui acara ini kami berharap bisa memperkenalkan produk BLP yang berkualitas tinggi ke pasar internasional dan industri kosmetik Indonesia bisa berkembang bukan hanya di dalam negeri tapi juga di negara lain. Kalau Korea bisa punya K-Beauty, Indo-Beauty juga punya potensi untuk bisa mendunia,“ kata Monica Christasia, CEO BLP.
Pada eksibisi yang berlangsung mulai dari 30 September hingga 3 Oktober 2022 ini, BLP juga menjadi perwakilan beauty brand lokal pertama dari Indonesia yang terpilih oleh KBRI Paris dan L’Adresse Paris Agency untuk menampilkan koleksinya bersama dengan brand lain dari kawasan Asia Tenggara.
Berangkatnya brand-brand tanah air ini tentunya juga diharapkan dapat memperkenalkan produk lokal buatan Indonesia, mulai dari produk kecantikan hingga fesyen, ke pasar internasional, sehingga produk buatan Indonesia pun diharapkan dapat dikenal berkembang di pasar global.