Sejak Diluncurkan, Pendaftar My Pertamina Kini Tembus 2,8 Juta Pengguna

Kamis, 13 Oktober 2022 | 21:38 WIB
Sejak Diluncurkan, Pendaftar My Pertamina Kini Tembus 2,8 Juta Pengguna
Aplikasi MyPertamina kini digunakan lebih dari 2,8 juta orang. (Instagram/mypertamina)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah sejak 3 September 2022 lalu menetapkan harga baru Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi dengan alasan beban APBN terus membengkak. Menindaklanjuti hal tersebut pemerintah menugaskan PT Pertamina (Persero) mengatur konsumsi BBM dengan meminta pengguna untuk mendaftar melalui aplikasi MyPertamina.

VP Sales Support PT Pertamina Patra Niaga Zibali Hisbul Masih memaparkan hingga saat ini tercatat sudah 2.872.924 kendaraan mendaftar melalui aplikasi MyPertamina.

"Sampai dengan hari kemarin yang sudah mendaftar ini sekitar 2,8 juta, angka ini hanya 8,8 persen, di mana dari yang mendaftar 65 persen diterima dalam artian mendapatkan QR code, sementara ada juga yang belum diterima," kata Zibali dalam sebuah diskusi bertajuk 'Pengaturan BBM Subsidi untuk Keadilan Masyarakat, Sudah Tepatkah?'" di Jakarta, Kamis (13/10/2022).

Zibali menambahkan, hingga saat ini pendaftar terus bertambah, akan tetapi masih banyak yang belum diterima. Salah satu faktornya, yaitu tidak terbacanya foto STNK atau KTP pendaftar. Dia mengatakan, ada lebih dari 900.000 pendaftar yang ditolak.

"Kemudian antara foto roda kendaraan tidak sinkron dan juga foto nopol kendaraan tidak sesuai," tambahnya.

Sementara itu, terkait dengan beredarnya isu menurunnya kualitas BBM terutama jenis pertalite, Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman menjelaskan, pihaknya telah melakukan pengecekan langsung ke kilang Pertamina yang memproduksi satu-satunya jenis BBM bersubsidi.

"Kita sudah mengecek ke Pertamina juga, dan kualitas di kilang, dan kualitas produk yang dijual di Indonesia itu tetap sama," ujar Saleh

Hasil pengecekan BPH Migas, lanjut Saleh, sesuai dengan klarifikasi sebelumnya telah disampaikan pihak Pertamina yang menyatakan kualitas Pertalite tak pernah berubah.

"Sudah diklarifikasi oleh pertamina sebenarnya dan sudah clear, bahwa kualitas Pertalite yang dijual setahun lalu, 6 bulan lalu, hari ini itu sama," sambungnya.

Baca Juga: Cara Pakai Aplikasi MyPertamina, Instal Sebelum Beli BBM

"Prinsipnya, tidak mungkin Pertamina mengeluarkan produk yang tidak sesuai ketentuan. Itu sudah diatur di Keputusan Dirjen Migas tentang Standar Kualitas Jenis-jenis BBM yang boleh beredar di Indonesia," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI