Edukasi Masyarakat Soal Produk Asuransi Masih Minim

Kamis, 13 Oktober 2022 | 18:48 WIB
Edukasi Masyarakat Soal Produk Asuransi Masih Minim
CEO Top Coach Indonesia, Tom Martin Charles (Suara.com/Achmad Fauzi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Adanya pandemi Covid-19 membuat produk asuransi laris manis dicari masyarakat. Akan tetapi, masyarakat harus memahami terlebih dahulu produk asuransi yang akan digunakan.

Pasalnya, kini banyak produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi atau lebih dikenal unit link. Jangan sampai, masyarakat justru rugi memilih produk asuransi unit link.

CEO Top Coach Indonesia, Tom Martin Charles, melihat saat ini edukasi terkait asuransi masih minim. Hal inilah yang membuat masyarakat tidak bisa memilih produk asuransi yang dibutuhkan.

"Edukasi mendalam tentang asuransi inilah yang sangat penting bagi masyarakat dan ini masih sedikit sekali. Sekarang jika kita bandingkan dengan saham ataupun kripto, edukasinya gila-gilaan tapi untuk asuransi masih sangat sedikit sekali sehingga tingkat literasi masyarakat terhadap kesadaran akan asuransi masih kecil," ujarnya dalam panel Akurat Golden Insurance Awards 2022 di Jakarta, Kamis (13/10/2022).

Baca Juga: Manfaatnya Luar Biasa, Wakil Dekan UIN Senang Kenal Program JKN

Maka dari itu, jelas Tom, perlu inisiatif dan edukasi dari para industri asuransi agar masyarakat bisa memahami produk-produk asuransi yang beredar. Sehingga, para industri tidak hanya mencari cuan, tetapi juga memberikan edukasi mendalam.

"Jadi, diperlukannya produk asuransi yang tepat, sehingga memberikan manfaat yang optimal dan dapat mendukung tujuan keuangan yang ingin dicapai nasabah," imbuh dia.

Selain itu, Tom juga mewanti-wanti perusahaan asuransi untuk selalu menjelaskan produk asuransi yang dibarengi dengan investasi. Dia menginginkan, perusahaan harus memprioritaskan penjelasan terkait proteksi dibanding investasi.

"Tujuannya agar lebih banyak masyarakat memahami kebutuhan perlindungan asuransi dan profil risiko diri, sehingga dapat menentukan produk dan manfaat yang sesuai," pungkas dia.

Baca Juga: Astra Life Kembangkan Produk dan Layanan Asuransi Kumpulan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI